Open BO Bertarif Rp300! Polisi Amankan 9 ABG Di Penginapan Cengkareng Jakbar

Laporan: Samsudin
Selasa, 05 April 2022 | 17:18 WIB
Polisi membongkar prostitusi di salah satu penginapan Cengkareng/net/ilustrasi
Polisi membongkar prostitusi di salah satu penginapan Cengkareng/net/ilustrasi

SinPo.id - Sejumlah anak baru gede (ABG) yang diduga pelaku prostitusi online, diamankan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (5/4) dinihari tadi, di salah satu penginapan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Informasinya, para gadis belia itu dijajakan sejumlah muncikari dengan tarif Rp 300 ribu sekali kencan. Oleh muncikari, mereka dijajakan melalui media sosial dengan memanfaatkan aplikasi chatting MiChat, atau yang biasa dikenal dengan istilah Open BO.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan membenarkan terkait adanya giat penggerebekan yang menjaring belasan gadis di bawah umur itu.

"Benar, baru saja Polda Metro Jaya mengamankan belasan ABG di Cengkareng, Jakarta Barat," kata Zulpan saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/4).

Namun, Zulpan belum bisa menjelaskan detail penangkapan para ABG itu. Ia menyebut, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.

"Ada yang diamankan anak dibawah umur 9 orang. Belum bisa saya sampaikan detail, kan baru diamankan tadi malam," kata Zulpan.

Diketahui, dari giat tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari ponsel, Kartu Tanda Penduduk (KTP), kondom, tangkapan layar transaksi muncikari dengan pelanggan, dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu.

Akibat perbuatannya, para pelaku dapat dijerat dengan Pasal Tentang Dugaan Eksploitasi Anak di bawah umur secara seksual dan ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76I Jo Pasal 88 UU RI no. 35 tahun 2014 atas perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 296 KUHAP dan atau Pasal 506 KUHAP.

Kesaksian Warga

Sementara itu, salah satu warga di sekitar lokasi, Darsipan mengatakan, saat dirinya hendak melaksanakan sahur, sempat mendengar ada ramai mobil di depan penginapan itu.

"Saya sih gak liat ya, cuma kata orang sih ada ramai mobil di Wisma itu. Nah saya ga tau itu apa," katanya saat ditemui, Selasa (5/4).

Menurut Darsipan, dirinya yang membuka warung makan di dekat Wisma itu memang kerap kedatangan konsumen wanita yang masih ABG untuk membeli makan ataupun minuman.

"Biasanya sih emang pada makan ke sini tamu masih ABG bisa dibilang. Cuma saya ga tanya-tanya kan ya biasa aja. Saya juga gak mau nanya kamu kerja di mana, gitu," paparnya.

Dikatakan Darsipan, para tamu yang datang ke Wisma Pratama juga banyak yang datang dari luar daerah.

"Ada juga yang dari luar. Ya memang penginapan biasa aja si saya liatnya. Ga tau kalau ada soal begituan (prostitusi)," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI