Arsenal Dibantai Crystal Palace 3-0, Conte Senyum-senyum

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 05 April 2022 | 05:31 WIB
Wajah lesu pemain Arsenal usai kejebolan 3 gol/net
Wajah lesu pemain Arsenal usai kejebolan 3 gol/net

SinPo.id -  Misi Arsenal merebut 4 besar dari Tottenham Hotspur terpaksa buyar usai mereka dibantai 3 gol tanpa balas saat melawat ke Selhurst Park Stadium, pada Selasa (5/4) dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat manajer Spurs, Antonio Conte sedikit lega karena timnya berhasil menjauh dari kejaran poin Meriam London.

Dalam laga yang berjalan dramatis itu, Palace unggul 2 gol lebih dulu di babak pertama lewat gol Jean Philippe-Mateta dan Jordan Ayew. Penalti Wilfried Zaha di babak kedua mengunci tiga poin untuk The Eagles, julukan Palace.

Kini The Eagles naik ke posisi kesembilan klasemen Premier League dengan 37 poin dari 30 laga. Sementara Arsenal gagal menggeser Tottengam Hotspur dari urutan keempat dan tertahan di posisi kelima dengan 54 poin dari 29, kalah selisih gol.

Jalannya Pertandingan

Bermain sebagai tuan rumah, Palace langsung agresif sejak menit awal. Mereka tak memberikan kesempatan Arsenal mengembangkan permainan.

Conor Gallagher dkk mampu merepotkan Arsenal lewat umpan-umpan manisnya ke para pemain depan Palace. Di laga tersebut, Gallagher yang sedang on fire itu mengawali terjadinya gol Palace di menit ke-16.

Saat itu, Gallagher melepaskan sepakan bebas dari sisi kiri dan mengarah ke tiang jauh. Di sana ada Joachim Andersen yang mengalahkan Nuno Tavares dalam duel dan menyundul bola ke depan gawang.

Di sana ada Jean Philippe-Mateta yang mudah saja menanduknya untuk membobol gawang Aaron Ramsdale. Gol itu membuat Palace makin nyaman dalam menguasai pertandingan.

Palace malah menggandakan skor di menit ke-24. Andersen kembali jadi arsitek gol timnya lewat umpan panjang ke daerah pertahanan Arsenal yang gagal dipotong Gabriel.

Kemudian, Nuno Tavares yang bertugas menjaga Jordan Ayew gagal menjalankan tugasnya dengan baik, usai Ayew lolos dan berhasil menerima bola, sebelum diceploskan dari jarak dekat. Tertinggal dua gol, Arsenal baru berani untuk menekan Palace.

Tapi, pertahanan Palace yang ketat membuat Arsenal sulit menciptakan peluang. Satu-satunya peluang terbaik Arsenal didapat pada menit di ke-28 saat crossing Bukayo Saka menemui kepala Alexandre Lacazette, namun masih melayang.

Palace nyaris bikin gol lagi di menit ke-38 ketika serangan balik mampu menembus pertahanan Arsenal. Zaha yang berhasil mengejar bola lalu mengopernya kepada Mateta di depan kotak penalti, namun sepakanya bisa ditepis Ramsdale.

Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Masuk di babak kedua, Arsenal coba menaikkan intensitas serangan demi mendapatkan bol balasan, tapi Palace yang mengancam duluan lewat Andersen yang menanduk bola free kick namun bisa ditepis Ramsdale.

Pada menit ke-59 Saka melepaskan sepakan melengkung yang masih melayang di atas gawang. Lalu, empat kemudian ketika Emile Smith-Rowe menerima umpan rekannya dan langsung menembak, bola tepat di pelukan Vicente Guaita.

Arsenal yang berupaya mengejar ketertinggalan malah kebobolan lagi di menit ke-74 lewat penalti Wilfried Zaha. Saat itu, Zaha yang sedang menggiring bola dijatuhkan pemain belakang The Gunners, Martin Odegaard di area kotak terlarang. Sepakan Zaha mengecoh Ramsdale membuat Arsenal makin terpuruk usai kejebolan 3 gol.

Gol tersebut sekaligus jadi penutup laga, dimana tak ada lagi tambahan gol hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua ditiup wasit.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI