Laksanakan Puasa Ramadhan Hari Ini, Sekum Muhammadiyah: Perbedaan Bukan Soal Benar Atau Salah

Laporan: Ari Harahap
Sabtu, 02 April 2022 | 15:15 WIB
Sekum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti
Sekum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti

SinPo.id - Warga Persyarikatan Muhammadiyah tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan mulai hari ini, Sabtu (2/4). Meskipun, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenang) menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah di Indonesia jatuh pada Minggu (3/4).

Menanggapi hal itu, Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan perbedaan dalam menetapkan awal Ramadhan adalah hal yang biasa dan sering terjadi.

"Perbedaan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha adalah hal yang biasa dan sudah berulang kali terjadi," ujar Mu'ti dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (2/4).

Sehingga, menurut Mu'ti, masyarakat khususnya umat Islam dapat bersikap lebih bijak dalam menanggapi perbedaan tersebut. Dia mengatakan masyarakat tidak perlu berlebihan dalam menyikapi perbedaan itu.

"Karena itu masyarakat, khususnya umat Islam hendaknya menyikapi dengan dewasa, arif, dan bijaksana. Tidak perlu ada reaksi yang berlebihan," katanya.

Lebih lanjut, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu berharap masyarakat dapat saling menghormati dan bertoleransi dalam menyikapi hal tersebut.

Dia menegaskan pentingnya memahami sumber dan sebab terjadi perbedaan agar tidak saling menghakimi.

"Perbedaan penetapan bukan soal benar atau salah, menang atau kalah, tapi soal keyakinan dan pilihan. Agar tumbuh sikap saling memahami, penting sekali memahami sumber dan sebab perbedaan sehingga tidak saling menghakimi," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Minggu 3 April 2022.

Keputusan itu diambil seusai menggelar Sidang Isbat bersama pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan perwakilan Ormas Islam, Ahli Falakiyah, BMKG, BIG, LAPAN yang digelar secara hybrid di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat petang (1/4).

"Secara mufakat bahwa 1 Ramadhan 1443 Hijriyah jatuh pada hari Ahad 3 April 2022," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Gus Yaqut menjelaskan, berdasarkan laporan pemantauan hilal di 101 titik di seluruh Indonesia, tidak satu pun melaporkan melihat hilal.

Selain itu, posisi hilal secara umum di Indonesia masih berada pada ketinggian 2 derajat alias belum memenuhi kriteria MABIMS yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) yakni 3 derajat. 

"Dari 101 titik ini semuanya melaporkan tidak melihat hilal. Dengan berdasarkan hisab perhitungan posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk akan tetapi belum memenuhi kriteria MABIMS baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat," jelasnya.sinpo

Komentar: