ITDC Dan MGPA Buka Peluang Sirkuit Mandalika Dipakai Arena F1

Laporan: Azhar Ferdian
Jumat, 25 Maret 2022 | 22:47 WIB
Sirkuit Mandalika/Net
Sirkuit Mandalika/Net

SinPo.id - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer membuka kemungkinan Sirkuit Mandalika dapat dipakai sebagai arena Formula 1 (F1).
Sebagai pemilik dan pengelola sirkuit, ITDC optimistis balapan jet darat itu bisa mengaspal di Indonesia dalam waktu dekat.

"Sebuah sirkuit itu selalu tujuan akhirnya tidak hanya untuk satu balapan. Dari awal kami memang berencana sirkuit bisa dipakai juga untuk [balapan] roda empat. Cita-cita kami suatu hari juga (sirkuit) bisa dipakai untuk F1," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (25/3).

Kendati demikian, Abdulbar menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika tidak akan mudah mendapat izin mengadakan balapan F1. Pasalnya, terdapat syarat yang harus dipenuhi trek demi mendapat restu dari FIA selaku otoritas tertinggi olahraga balap mobil.

"F1 kualifikasinya sangat ketat dan syarat lisensi mereka sangat banyak sekali. Kami saat ini belum siap," ujarnya.

Selama MotoGP Mandalika 2022 bergulir, 18-20 Maret lalu, Abdulbar mengungkapkan bahwa ajang tersebut turut dihadiri perwakilan FIA di Sirkuit Mandalika. Ia berharap FIA mengirim sinyal positif jika Indonesia mengajukan proposal menjadi salah satu tuan rumah F1.

Ia pun membenarkan perwakilan FIA kembali mengunjungi Sirkuit Mandalika pada Kamis (24/3) lalu. Namun menurutnya, kegiatan itu dilakukan untuk meninjau trek dan masih jauh dari proses homologasi.

"Kemarin ada yang datang untuk evaluasi. Waktu MotoGP kemarin juga orang dari FIA datang dan tertarik dengan Sirkuit Mandalika. Tapi inspeksi resmi belum ada, kemarin hanya meninjau saja karena inspeksi resmi harus melalui IMI terlebih dahulu," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria membuka kemungkinan Sirkuit Mandalika menggelar balapan Formula 1 (F1) dalam waktu dekat.

Ia menyebut balapan F1 sudah menjadi rencana MGPA. Namun pihaknya perlu menyelesaikan berbagai persyaratan yang ditetapkan FIA.

"Kalau ingin, kami sangat ingin sekali. Tapi soal peluang kami belum bisa bicara karena sertifikasi homologasi Sirkuit Mandalika baru dari FIM, sedangkan F1 dari FIA," katanya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (23/3).

Priandi menyampaikan, MGPA perlu melaporkan spesifikasi Sirkuit Mandalika kepada pihak FIA. MGPA juga akan mengundang perwakilan FIA untuk datang langsung ke Sirkuit Mandalika dalam waktu dekat.

"Setelah itu akan ada banyak proses teknisnya yang harus kami siapkan seperti panjang, lebar, struktur, dan sebagainya dari sirkuit," ujarnya.

"Jadi sisik teknisnya banyak sekali. Setelah semuanya lengkap dan mereka setuju, barulah keluar homologasi," lanjut Priandi.sinpo

Komentar: