Bertemu Wakil Ketua DPR RI! Dubes Ukraina Ucapkan Slogan Bung Tomo ?Merdeka atau Mati?
SinPo.id - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyampaikan slogan tokoh pahlawan nasional Indonesia, Bung Tomo saat bertemu dengan Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
"Merdeka atau mati," ujar Vasyl menirukan seruan Bung Tomo di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/3).
Vasyl mengapresiasi pertemuan dengan pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Dia menyampaikan rasa terima kasih lantaran niat Cak Imin yang akan mendukung perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
"Saya berterima kasih kepada beliau. Apa yang terjadi di Ukraina sekarang adalah krisis kemanusiaan ekstrem. Jutaan warga Ukraina kesulitan mengakses listrik, air, makanan, layanan kesehatan dan sosial, infrastruktur juga hancur. Saya harap kemanusiaan bisa menuntaskan hal ini," katanya.
Lebih lanjut, Vasyl berharap agar Presiden Rusia Vladimir Putin tidak diundang untuk hadir dalam KTT G20 di Bali pada November 2022 nanti.
Meskipun menurutnya, Ukraina tak memiliki hak untuk mengatur cara Indonesia dalam mengupayakan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
"Saya tidak dalam posisi untuk beri nasihat kepada pemerintah atau presiden Indonesia. Saya sangat menghargai warga Indonesia dan presidennya. Tetapi akan sangat baik apabila Federasi Rusia diboikot oleh pertemuan dan konferensi dunia," tegasnya.
"Sosok kriminal dan diktator dunia saya pikir tak punya hak untuk mendiskusikan isu keamanan, stabilitas dan pengembangan dunia seperti ini (di G20). Kehadirannya di pertemuan mana pun, di publik yang bebas dan negara demokrasi akan memalukan bagi negeri ini. Itu pendapat saya," tandasnya.
Sementara, Cak Imin menilai upaya menghadirkan Putin pada KTT G20 di Bali sebagai upaya agar dapat melakukan komunikasi langsung bersama Putin untuk mencari solusi damai antara Rusia dan Ukraina.
Namun, menurut Ketua Umum PKB itu jika hal tersebut urung terjadi. Maka, dia menyarankan agar Putin tidak perlu diundang.
"Diharapkan kedatangan Putin jadi sarana cari solusi damai. Tapi saya belum lihat perkembangan terakhir. Nanti saya tanya Bu Menlu, mestinya pertimbangkan hadirkan putin atau tidak. Karena kalau hadirkan Putin untuk perdamaian bagus, tapi kalau tidak ya untuk apa?" jelasnya.
"Kalau Bu Menlu dan Pak Presiden harapkan Putin datang, (KTT G20) adalah forum untuk bicara langsung kepada Putin. Kalau Putin enggak dateng kita gunakan G20 untuk solidaritas dunia untuk hentikan perang," tandasnya.

