Terima Dubes Rusia Dan Ukraina, Cak Imin: Hasil Pertemuan Akan Disampaikan Ke Presiden Dan Menlu
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan pihaknya akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Dubes Ukraina dan Rusia untuk Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan hal itu menyusul adanya beberapa perbedaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing Dubes tersebut.
"Pasti terkait perkembangan ini akan saya sampaikan kepada pak Presiden maupun kementerian luar negeri baik yang disampaikan Pak Dubes mengenai perkembangan terakhir ini, maupun yang disampaikan Dubes Rusia kemarin karena terjadi perbedaan-perbedaan informasi yang harus dikonfirmasi bersama," ujar Cak Imin usai bertemu Dubes Ukraina di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/3).
Cak Imin mengungkapkan, Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap Indonesia dapat berperan aktif menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina.
"Salah satunya beliau (Dubes Ukraina) berharap G20 menjadi sarana penting untuk meminta Putin menghentikan serangan-serangan kepada Ukraina," ungkapnya.
Cak Imin mengatakan Ukraina saat ini dalam kondisi yang sangat sulit karena serangan dari Rusia itu, berbagai kerusakan terjadi di sana.
Sehingga, dia mengimbau agar Rusia dapat mengedepankan dialog perdamaian dan menghentikan serangan tersebut.
"Kita mengimbau kepada Rusia untuk menghentikan serangan-serangan agar terjadi dialog dan pertemuan perdamaian," jelasnya.
Sebelumnya, Dubes Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva telah lebih dulu mendatangi kantor Cak Imin di DPR pada, Kamis (24/3).
Dalam pertemuan dengan dubes Rusia itu, Cak Imin menyampaikan terima kasih atas kunjungannya tersebut. Dia berharap Rusia dapat segera menciptakan suasana damai di Ukraina.
Terlebih, Dia khawatir perang antara Rusia dan Ukraina dapat memicu perang global.
"Tentu kita berharap segera tercipta suasana damai di Ukraina yang kita sangat khawatir Ukraina ini bisa menjadi pemicu perang global," ujar Cak Imin kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (24/3).

