Digerebek Warga! Sepasang Mahasiswa Diduga Asyik Mesum Di Tasik Ngaku Sedang Kerjakan Tugas Kuliah
SinPo.id - Setelah lama diintai, gerak-gerik sepasang mahasiswa ini benar-benar mencurigakan. Acap kali, si mahasiswi mendatangi kosan si pria. Mereka pun kerap menutup pintu kosan tersebut. Alasanya sih karena sedang fokus mengerjakan tugas kuliah.
Untuk membuktikan kecurigaan mereka selama ini, warga Kampung Margalaksana, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya ini pun menggrebek kamar kost sepasang mahasiswa yang ditengarai dijadikan tempat mesum, Kamis (24/3) malam.
Agus Sofyan, warga sekitar mengatakan, setelah dilakukan pengintaian, warga bersama ketua RT dan ketua RW pun langsung mengetuk pintu kamar dan memaksa si penghuninya untuk membuka pintu.
Namun, katanya, saat warga mengetuk pintu dua orang di dalam kamar tersebut lama membuka pintu. Setelah dibuka, ternyata benar di dalam kamar itu ada sepasang mahasiswa yang tengah berbuat mesum.
"Kami intip dulu, setelah dipastikan benar langsung digerebek. Kami awalnya mengetuk pintu, tapi yang di dalam lama buka pintunya. Kami paksa, ternyata benar ada satu orang laki-laki dan satu orang perempuan. Keduanya masih berstatus mahasiswa," kata Agus.
Menurut Agus, kedua orang yang digrebek itu berdalih sedang mengerjakan tugas kuliah. Namun, warga sudah mengantongi identitas kedua orang tersebut sering masuk ke kamar kost dengan keadaan pintu kamar terkunci.
"Katanya mereka sedang ngerjain tugas kuliah. Tapi kami sudah pantau beberapa waktu lalu, wanita itu sering datang ke kost-an. Apalagi pintunya selalu dikunci," ucap Agus.
Agus mengatakan, dalam penggrebekan itu warga mendapat temuan baru bahwa kamar yang digrebek diduga sering disewakan untuk lokasi mesum. Temuan itu terungkap saat ada temannya yang datang ke kamar kost dan mengaku sempat menyewa kamar itu.
Warga melakukan penggrebekan itu karena sudah geram aktivitas mesum di lokasi tersebut diduga sudah sering dilakukan.
"Kami juga mendapat temuan baru. Katanya kamar itu sering disewakan untuk mesum. Harganya dari mulai 100 hingga 150 ribu satu kali ngamar. Kami sudah geram, di sini banyak yang mesum," kata Agus.
Usai digrebek, sepasang mahasiswa bukan muhrim itu akan dipanggil orang tuanya guna memberikan efek jera. Selain itu, warga akan memperketat keamanan sekitar kamar kost, guna mengantisipasi kejadian serupa.

