Panen Kritik Usai Menghadap Jokowi! Ketum IMM: Kita Ke Sana Diskusi Problem Kebangsaan
SinPo.id - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya membantah spekulasi liar terkait pertemuan antara kelompok Cipayung Plus bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Abdul mengatakan kelompok Cipayung Plus melakukan pertemuan bersama Presiden Jokowi sebagai upaya untuk berdiskusi menyampaikan persoalan bangsa yang dialami masyarakat belakangan ini.
"Kita datang kesana berdiskusi menyampaikan problem kebangsaan pada presiden," ujar Abdul saat dihubungi wartawan, Kamis (24/3).
Abdul menjelaskan berbagai persoalan yang dibahas bersama Presiden Jokowi diantaranya ialah terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kelangkaan minyak goreng serta wacana penundaan Pemilu 2024.
Lebih lanjut, dia memaparkan presiden mengapresiasi berbagai masukan dari kelompok Cipayung Plus tersebut.
"Sikap presiden sangat mengapresiasi suara-suara atau masukan dari Cipayung sebagai kelompok intelektual," paparnya.
Abdul juga menegaskan pihaknya di IMM akan terus mengawal berbagai kebijakan dari pemerintah agar mampu berjalan sesuai konstitusi.
"Kalau saya IMM secara keorganisasian, bahwa tetap akan mengawal konstitusi dan kita datang kesana justru ingin tahu secara langsung apa sikap presiden terkait masalah itu," tegasnya.
Selanjutnya, Presiden, kata Abdul, turut menyampaikan pesan kepada kelompok Cipayung Plus agar terus menjaga nalar kritis sebagai mahasiswa.
"Kita saling tukar pesan, Cipayung menyampaikan pesan terkait masalah problem kebangsaan. Presiden pun tetap menyampaikan tentang identitas mahasiswa sebagai kaum Intelektual yang selalu menjaga nalar kritis," tandasnya.

