China Desak Israel Berhenti Caplok Permukiman Warga Palestina

Laporan: Samsudin
Kamis, 24 Maret 2022 | 09:30 WIB
Warga Palestina memprotes pasukan Israel/Xinhua
Warga Palestina memprotes pasukan Israel/Xinhua

SinPo.id - Perwakilan tetap China untuk PBB Zhang Jun meminta Israel untuk menghentikan perluasan permukiman di wilayah Palestina yang dikuasai.

“Kami menyerukan kepada Israel untuk menghentikan perluasan permukiman, menghentikan pengusiran warga Palestina, menghentikan pembongkaran rumah warga Palestina, dan menciptakan kondisi untuk pengembangan komunitas Palestina di Tepi Barat, seperti yang diserukan dalam resolusi dewan 2334,” kata Zhang Jun dalam pengarahan Dewan Keamanan tentang situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, kemarin.

Duta besar itu mengatakan bahwa "kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang dikuasai melanggar hukum internasional, mengganggu kedekatan wilayah Palestina yang dikuasai, menekan ruang hidup rakyat Palestina, dan memengaruhi prospek untuk mencapai solusi dua negara."

Mengenai situasi keamanan, Zhang mengatakan bahwa Tiongkok prihatin dengan memburuknya situasi keamanan baru-baru ini di wilayah Palestina yang dikuasai, dan sangat sedih dengan jatuhnya korban di pihak Palestina dan Israel yang disebabkan oleh kekerasan, terutama anak-anak Palestina.

“Perlindungan anak dalam situasi konflik bukanlah slogan kosong, melainkan tanggung jawab moral yang tak tergoyahkan dan kewajiban internasional yang harus dipenuhi. Kami menyerukan penyelidikan menyeluruh atas kekerasan baru-baru ini dan akuntabilitas yang efektif,” lanjut Zhang dikutip dari Xinhua News, Kamis (24/3).

Duta besar tersebut mencatat bahwa Tiongkok meminta semua pihak terkait untuk menahan diri dari kata-kata dan perbuatan yang provokatif, menahan diri dari hasutan untuk melakukan kekerasan, bersama-sama menegakkan dan menghormati status quo bersejarah dari tempat-tempat suci di Yerusalem, melakukan segala upaya untuk mencegah situasi memanas di luar kendali, dan tidak membiarkan konflik di Gaza tahun lalu terulang, mengingat April mendatang akan ada perayaan hari libur penting bagi umat Muslim dan Yahudi.

Utusan itu juga mendesak masyarakat internasional untuk terus membantu Palestina meringankan krisis fiskal, meningkatkan ekonomi dan penghidupan rakyatnya, serta memerangi pandemi COVID-19.

Zhang menggarisbawahi bahwa situasi keamanan saat ini di Eropa telah menarik perhatian semua pihak, tetapi masalah Palestina-Israel sama pentingnya.

“Persoalan Palestina tidak boleh dipinggirkan, apalagi dibiarkan berlarut-larut. Tiongkok akan terus bekerja sama dengan komunitas internasional untuk melakukan upaya tak henti-hentinya dan menyumbangkan bagian Tiongkok untuk solusi yang komprehensif, adil, dan abadi untuk masalah Palestina,” pungkasnya.sinpo

Komentar: