Gerindra Belum Putuskan Sikap Soal Masa Kampanye Pemilu 2024, Dasco: Kami Masih Kaji
SinPo.id - Partai Gerindra belum menentukan pilihan terkait waktu masa kampanya antara 120 hari atau 90 hari. Partai Gerindra masih terus melakukan kajian yang membahas durasi masa kampanya.
Demikian disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
"Kami masih kaji untuk kemudian nanti kita akan informasikan kepada kapoksi Gerindra di Komisi II untuk nanti sikap Gerindra seperti apa," ujar Dasco.
Dasco mengatakan pihaknya sangat memperhatikan situasi dan kondisi saat ini dalam menetapkan durasi masa kampanye. Sehingga, kampanye tersebut nantinya menjadi kebaikan bagi semua pihak.
"Masa endemi seperti sekarang ini juga akan menjadi pertimbangan kita, sehingga apa pun itu nantinya tentunya buat kebaikan kita semua," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menawarkan masa kampanye Pemilu 2024 selama 120 hari. Masa kampanye yang ditawarkan KPU itu sudah jauh lebih pendek dibanding Pemilu 2019.
Sedangkan, pemerintah meminta masa kampanye sebaiknya dipersingkat menjadi 90 hari. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, hal ini demi mencegah keterbelahan yang lebih meluas di masyarakat.
"Tiga bulan sudah cukup. Kami kira masyarakat juga tidak lama terbelah dan kami kira dengan adanya teknologi komunikasi, media, maupun sosmed, jaringan, kami kira ini waktunya cukup," kata Tito dalam rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (24/1).

