Diduga Patah Hati, Mahasiswi Farmasi Di Sumsel Nekat Gantung Diri Di Kamar Kos

Laporan: Samsudin
Senin, 21 Maret 2022 | 11:06 WIB
Jenazah mahasiswi Farmasi yang bunuh diri di Palembang/net
Jenazah mahasiswi Farmasi yang bunuh diri di Palembang/net

SinPo.id - Fenomena mahasiswi tewas gantung diri kembali terjadi di Sumsel. Sebelumnya pada Selasa (15/3) lalu, seorang mahasiswi Jurusan Teknik Kimia Universitas Sriwijaya (Unsri) berinisial NDR (21) ditemukan membusuk lantaran gantung diri di kamar rumahnya di Jalan PDAM, Lorong Panglima Kumbang, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Kekinian, seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Islam Kesehatan (STIK) Siti Khodijah Palembang berinisial NS (20 tahun) ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Minggu (20/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ditemukan, korban terlihat masih mengenakan daster berwarna hijau. Pemilik kos, Ilham mengatakan korban NS bersama 3 orang lain temannya sudah menyewa tempat kos tersebut sekitar 3 tahun.

Ilham sendiri mengenal NS sebagai sosok yang baik dan sopan. Korban juga diketahui tercatat sebagai warga asal Kabupaten Musi Banyuasin, dan menetap di Palembang hanya karena menempuh pendidikan.

"Korban ini mahasiswi jurusan Farmasi di STIK Siti Khadijah Palembang," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan, dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena patah hati lantaran putus cinta.

Dugaan ini mencuat lantaran aparat kepolisian menemukan chat melalui aplikasi WhatsApp korban bersama pacarnya Jumat (18/3).

Menurut dia, rencana bunuh diri itu bukanlah pertama kali diutarakan oleh Nur Ida Saraswati, akan tetapi sudah sering ungkapnnya.

“Di dalam chatnya itu juga kita menemukan permintaan bunuh diri dari korban yang terus diungkapkannya kepada pacarnya tersebut. Bahkan ancaman meminum racun,” tegasnya.

Dari keterangannya, korban dan pacarnya sudah satu tahun menjalani hubungan asmara.

“Sejauh ini kita belum menerima kabar terbaru dari orang tua korban. Karena kalau sudah nanti kita akan ada serah terimanya,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI