Intip Oleh-oleh Khas Indonesia Untuk Para Pebalap MotoGP Mandalika, Ini Loh Isinya
SinPo.id - Gelaran MotoGP Mandalika tuntas digelar, Minggu (20/3) dengan pebalap asal Portugal Miguel Oliviera keluar sebagai juara. Andalan RedBull KTM ini masuk finish terdepan diikuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Johann Zarco (Pramac Racing Team).
Ia mencatatkan diri sebagai juara perdana dari seri Pertamina Grand Prix of Indonesia. Bagi Oliviera, ini adalah kemenangan keempatnya sepanjang karier di MotoGP. Balapan ini sendiri diikuti sebanyak 23 pebalap.
Sekitar 60 ribu penonton yang memadati tribun tetap bergembira meski kondisi hujan karena ini adalah peristiwa penting. Hujan yang turun selama 1,5 jam sempat menghentikan dimulainya lomba. Sekitar pukul 15.30 Wita.
Presiden Joko Widodo turun dari Royal Box dan menuju garasi balap yang disambut Chief Executive Officer Dorna Sports Carmelo Ezpeleta. Setelah berbincang selama 30 menit, lomba pun diputuskan untuk dimulai. Jarak tempuh dikurangi, dari semula 27 lap menjadi 20 lap.
Lantas, apa saja oleh-oleh khas Indonesia yang dibawa pulang para pebalap dunia tersebut? Ternyata cendera matanya berupa bumbu dapur khas nusantara. Cendera mata tersebut secara simbolis diserahkan Presiden Joko Widodo kepada para pebalap MotoGP.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa cendera mata tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pelaku usaha bumbu dan kuliner Indonesia di bawah koordinasi Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI).
Selama dua tahun terakhir, GAPMMI telah menjadi mitra strategis Pemerintah dalam mengangkat kuliner Indonesia melalui program ‘Indonesia Spice Up the World’ (ISUTW).
“Kita berikan cendera mata itu khusus dengan isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi,” ujar Menko Marves Luhut di Jakarta, dalam keteranganya.
Beberapa jenis bumbu/bahan dikemas dalam kotak souvenir yang didesain khusus. Isinya bervariasi mulai dari bumbu rendang, bumbu soto, bubur ayam, kerupuk, rempah seduh hingga varian kopi.
“Melalui penambahan serta reaktivasi restoran citarasa Indonesia di mancanegara tentunya akan meningkatkan ekspor pangan olahan terutama produk bumbu dan rempah – rempah Indonesia,” ucapnya.
Target lainnya adalah mengangkat produk unggulan bumbu dan rempah–rempah merek lokal Indonesia ke pasar global. Program ini telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di ajang Expo 2020 Dubai pada 4 November 2021.
“Harapannya, melalui ajang MotoGP itu, program ISUTW juga mampu menarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung kembali ke Indonesia menjajaki wisata kuliner nusantara,” pungkas Menko Luhut.

