Putin Mau Hentikan Perang Dengan Ukraina?
SinPo.id - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku siap mencarikan solusi untuk Konflik negaranya dengan Ukraina. Hal ini disampaikan Putin saat melakukan pembicaraan via telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, beberapa hari lalu.
Putin mengatakan Moskow siap mencari solusi untuk konflik Rusia-Ukraina dalam negosiasi dengan pihak Ukraina. Putin sendiri mengkritik Kyiv karena "mencoba menunda proses negosiasi dengan segala cara, mengajukan proposal yang semakin tidak realistis," sebut Kremlin.
Putin, seperti dikutip dari Xinhua News, Senin (21/3) mengatakan solusi yang dicari pihak Rusia harus sejalan dengan "pendekatan berprinsip" negara itu.
Dalam pembicaraan tersebut, Scholz menyerukan dilakukannya gencatan senjata, pemulihan situasi kemanusiaan, serta adanya solusi diplomatik bagi konflik itu sesegera mungkin, menurut pernyataan yang dirilis oleh pemerintah Jerman.
Putin juga menyebutkan proyek kemanusiaan Rusia di Mariupol, dan berbagai upaya yang dilakukan angkatan bersenjata Rusia untuk menyelamatkan nyawa warga sipil dengan membuka koridor kemanusiaan dan mengevakuasi warga.
Penasihat Kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak pada Kamis (17/3) mengatakan mungkin butuh antara beberapa hari hingga satu setengah pekan bagi Ukraina dan Rusia untuk mencapai kesepakatan damai.
Delegasi Ukraina dan Rusia telah menggelar beberapa putaran negosiasi dalam upaya menemukan solusi bagi konflik di antara kedua negara.
Sebelumnya, Presiden Rusia dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, menggelar pembicaraan via telepon, terkait situasi di Ukraina, pada Jumat (18/3).
Berbicara dengan Macron, Putin mengatakan bahwa angkatan bersenjata negaranya melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan nyawa warga sipil dan membuka koridor kemanusiaan untuk evakuasi penduduk yang aman, sebagai tanggapan atas kekhawatiran yang diangkat oleh pemimpin Prancis itu.
Para pemimpin tersebut juga berbicara terkait perkembangan yang berkaitan dengan negosiasi perdamaian yang sedang berlangsung, dan membahas pendekatan Rusia terhadap kemungkinan kesepakatan.
Sang pemimpin Prancis menyatakan keprihatinan atas situasi di Mariupol, dan menyerukan gencatan senjata segera, seperti yang dilaporkan oleh media lokal.
