Cegah Lonjakan Kasus Baru Covid-19, Puan Minta Semua Pihak Waspadai Omicron Siluman

Laporan: Ari Harahap
Jumat, 18 Maret 2022 | 12:13 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani/net
Ketua DPR RI, Puan Maharani/net

SinPo.id - Penyebaran virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2 perlu diwaspadai oleh semua pihak. Sebab virus tersebut berpeluang menyebabkan lonjakan baru kasus Covid-19 di tanah air bila tak ditangani secara serius.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (18/3).

"Kita harus mengantisipasi penyebaran BA.2 Omicron. Subvarian virus ini telah menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara, termasuk yang saat ini terjadi di Hongkong," ujar Puan.

Puan mengatakan pemerintah perlu menyiapkan berbagai skenario yang mungkin terjadi untuk mengantisipasi akibat dari virus yang sering disebut sebagai Omicron siluman. 

"Pastikan seluruh infrastruktur kesehatan siap. Jangan ada celah dalam penanganan Covid-19. Termasuk terus mengkaji berbagai kebijakan terkait pandemi," katanya.

Puan menegaskan, para pakar sudah mengingatkan pentingnya jangkar pengamanan untuk menghambat penyebaran Covid-19, termasuk Omicron BA.2. Dia menjelaskan, kerja sama dari seluruh elemen dapat membantu agar virus ini tidak terus berkembang. 

"Tingkatkan skrining. Pelaksanaan 3T khususnya tracing harus makin diupayakan dengan maksimal. Karena dengan tracing yang baik, penyebaran virus dapat diperkecil," jelasnya.

"Skrining yang baik akan melindungi saudara-saudara kita yang masuk dalam kategori rawan, seperti lansia, anak-anak dan kelompok komorbid," tambahnya. 

Ketua DPP PDIP itu menuturkan, pemerintah juga harus meningkatkan cakupan vaksinasi, baik vaksin primer maupun booster. Dirinya mendorong kerja sama instansi/lembaga dan kelompok atau organisasi masyarakat untuk membantu pemerintah dengan menyelenggarakan vaksinasi massal.

 “Teman-teman dari TNI/Polri juga bisa membantu memberi pelayanan vaksinasi door to door untuk mereka yang tidak bisa datang ke pusat layanan vaksin. Masyarakat harus dilindungi vaksinasi agar imunitas semakin lebih banyak terbentuk,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Dia mengatakan, peran serta masyarakat dalam mengatasi penyebaran virus juga sangat penting. Ia mengingatkan agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

“Saat beraktivitas, pastikan konsisten menerapkan 3T. Mencuci tangan/memakai hand sanitizer, memakai masker, dan menjaga jarak. Sebisa mungkin juga jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas,” imbuhnya.

Meski begitu, masyarakat diminta agar tidak panik. Menurutnya, peringatan-peringatan terkait penyebaran virus Omicron BA.2 dilakukan agar masyarakat tidak lengah.

“Walaupun puncak lonjakan kasus Omicron BA.1 sudah terlewati, tapi varian-varian baru Covid-19 masih mungkin ada dan pastinya mempengaruhi laju penularan. Maka penting sekali agar kita selalu waspada untuk mencegah terjadinya lonjakan baru kasus Covid-19,” tegasnya. 

Diketahui, Per 15 Maret 2022, Indonesia telah menemukan 668 kasus Covid-19 akibat penularan subvarian Omicron BA.2.sinpo

Komentar: