Indra Kenz Hilangkan Barbuk, Polisi: Ada Yang Ngajarin
SinPo.id - Influencer Indra Kesuma alias Indra Kenz terungkap sempat mencoba menghilangkan barang bukti (barbuk). Tersangka penipuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di kasus aplikasi Binomo itu tahu caranya menghindari jerat hukum.
Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3) menuturkan Indra Kenz mengaku kehilangan ponsel hingga komputernya saat diperiksa polisi.
"Dia menghilangkan barang buktinyalah. Mau diambil, dia hilang katanya dia tidak ada handphone-nya, komputernya hilanglah. Kalau handphone-nya ada kan bisa kelihat tuh, sama monitornya," ujar Whisnu.
Whisnu menjelaskan ponsel yang disita dari Indra Kenz merupakan HP baru. Saat dibongkar, penyidik tak bisa menemukan petunjuk apa pun di HP baru Indra Kenz, terutama soal Binomo.
"HP-nya baru, sudah HP baru. HP lamanya hilang katanya, nggak ada. Kita bongkar nggak ada apa-apanya, karena dia sudah hilangkan, kayaknya ada yang ngajarin," tuturnya.
Selain itu, Whisnu menduga Indra Kenz diajari seseorang untuk menghilangkan barang bukti. Dia mengancam akan memperberat hukuman Indra Kenz.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya sudah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh, cuma Rp 1,8 miliar rekeningnya tuh, sudah dipindahin," kata Whisnu.
Kelakuan Indra Kenz kemungkinan akan memperberat hukumannya, lantaran dinilai ada upaya menghalangi penyidikan.
"Pasti memperberat (hukuman)," kata dia.
Bareskrim Polri saat ini terus menyelidiki dalang aplikasi binary option Binomo dengan tersangka crazy rich Medan Indra Kenz. Saat diperiksa sebagai tersangka, Indra Kenz disebut masih menutupi jejak dalang aplikasi tersebut.

