Polemik Luhut Pandjaitan, Puan: PDIP Punya Data Sendiri, Big Juga?
SinPo.id - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menepis pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang mengklaim big data dari 110 juta pengguna media sosial (medsos) menginginkan Pemilu 2024 ditunda.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya memiliki data tersendiri sehingga partainya tidak termasuk dengan data milik Luhut tersebut.
"Kalau di PDIP, kami punya data sendiri dan tidak termasuk dengan data yang disampaikan (Luhut)," ujar Puan kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu menegaskan data yang dimiliki oleh partainya itu juga merupakan big data.
"Data kami partai politik, big data juga," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Luhut saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Deddy Corbuzier.
Dalam penjelasannya, Luhut mengklaim pemerintah memiliki big data yang berisi aspirasi masyarakat di medsos tentang penundaan Pemilu.
"Karena begini, kita kan punya big data, saya ingin lihat, kita punya big data, dari big data itu, kira-kira meng-grab 110 juta. Iya, 110 juta, macam-macam, Facebook, segala macam-macam, karena orang-orang main Twitter, kira-kira orang 10 jutalah," ujar Luhut dikutip SinPo.id, Sabtu (12/3).

