Jokowi: Pemindahan Ibukota Negara Bukan Berarti Meninggalkan Jakarta, Tidak Sama Sekali...

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 14 Maret 2022 | 11:55 WIB
Jokowi bersama para menteri di IKN/Twitter
Jokowi bersama para menteri di IKN/Twitter

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemindahan ibu kota negara ke lokasi baru di Kalimantan bukan berarti pemerintah ingin meninggalkan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Hal itu disampaikan Jokowi dihadapan para Gubernur se-Indonesia pada saat rangkaian kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Pemindahan ibu kota negara ini bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI Jakarta. Tidak sama sekali," kata Jokowi dikutip Sinpo.id di instagram pribadinya, Senin (14/3).

Jokowi menjelaskan, selama ini Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi di Tanah Air, 58 persen-nya berada di pulau Jawa dan magnetnya berada di DKI Jakarta.

Selain itu, sambung Jokowi, 56 persen populasi masyarakat Indonesia terpusat di pulau Jawa, sehingga membuat ketimpangan ekonomi dan infrastruktur.

"Dengan dibangunnya Ibu Kota Nusantara, Indonesia akan memiliki kota dengan standar internasional dengan fasilitas bersandar internasional pula" tambahnya.

Diketahui, Presiden Jokowi menyampaikan arahan ini di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (13/3) kemarin. Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan ke IKN Nusantara.

Hari ini, (14/3) Presiden Jokowi bersama rombongan Gubernur se-Indonesia mengunjungi Kawasan Titik Nol Kilometer IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI