Sama-sama Pakai Ritual, Roy Suryo Harap IKN Jangan Berakhir Seperti Mobil ESEMKA

SinPo.id -  Gubernur se-Indonesia akan berkumpul di titik nol kilometer lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3) mendatang dengan membawa air dan tanah dari masing-masing daerahnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan tanah dan air itu akan disatukan ke dalam kendi nusantara sebagai simbol kebersatuan dan keberagaman.

Acara tersebut akan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ini, Jokowi sendiri dijadwalkan sedang berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara selama tiga hari mulai dari hari ini, 13 – 15 Maret 2022.

Pakar telematika dan informatika Roy Suryo menanggapi ritual yang akan dilakukan tersebut. Menurutnya boleh saja melakukan tradisi di era Society 5.0 sebagai penghormatan budaya.

"Melakukan Tradisi 'Ritual' di era Society 5.0/ Metaverse sebagai Penghormatan Akar Budaya Adiluhung Nusantara sih boleh-boleh saja," ujar Roy Suryo melalui twitter pribadinya, dikutip SinPo.id, Minggu (13/3).

Akan tetapi, lanjut Roy Suryo, hal itu harus dibarengi dengan niat yang tulus, kejujuran serta kerja keras dan tetap berdoan kepada tuhan yang maha esa.

"Namun hrs dilandasi dgn Niat Tulus, Kejujuran, Usaha Keras dan Jangan lupa untuk tetap Berdoa kepada Tuhan yang maha esa, Allah SWT," tambahnya.

Roy Suryo menambahkan, semua itu harus dilakukan supaya apa yang akan dilakukan tidak berujung seperti mobil ESEMKA yang pernah diwacanakan.

"Agar tidak berujung seperti ESEMKA ...," sindir Roy Suryo.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo berkunjung ke IKN Nusantara selama tiga hari mulai hari ini, 13-15 Maret 2022. Presiden berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pada Senin mendatang (14/3), air dan tanah yang dibawa para gubernur se-Indonesia rencananya akan digunakan dalam ritual adat dengan menuangkannya ke dalam Kendi Nusantara, wadah besar yang terbuat dari tembaga.