Gubernur Se-Indonesia Ke IKN Bawa Air Tanah, Buat Apa Ya?

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 13 Maret 2022 | 13:39 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD menggenakan baju adat Madura saat upacara HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020)/Net
Menkopolhukam Mahfud MD menggenakan baju adat Madura saat upacara HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020)/Net

SinPo.id -  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan simbol tanah dan air yang akan dibawa oleh Gubernur se-Indonesia ke calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melambangkan kebersatuan.

“Dari Bengkulu, dari Papua Barat, dari Papua, dari Kalimantan, dari Sumatera Barat, Aceh, semua berkumpul di sana,” ujar Mahfud saat memberikan sambutan pada acara Ramah Tamah Gubernur dan Forkopimda Provinsi Bengkulu, dalam keterangan yang di terima di Jakarta, Minggu (13/3).

Karenanya, Menko Mahfud mengajak masyarakat untuk menjaga tanah air Indonesia karena terdapat keberagaman di dalamnya.

Menurut Mahfud, dua kilogram tanah dan satu liter air yang akan dibawa oleh masing-masing Gubernur untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara sudah mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi.

“Inilah tanah, air kita. Indonesia, Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” kata Mahfud.

Selain itu, lanjut Mahfud, dalam 100 tahun mendatang pun hal ini akan menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan digabung disitu.

“Tidak usah 100 tahun lah, mungkin 30 tahun itu menjadi cerita yang sangat menarik. Bagaimana kita berupacara melalui adat kenegaraan dan keagamaan, digabung di situ, untuk masuk ke ibu kota baru,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke IKN Nusantara selama tiga hari mulai dari 13 – 15 Maret 2022. Presiden akan berkemah di titik nol yang menjadi lokasi dibangunnya Istana Negara, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Pada Senin besok (14/3), tanah dan air yang dibawa para gubernur akan digunakan dalam ritual adat dengan menuangkannya ke dalam Kendi Nusantara, wadah besar yang terbuat dari tembaga.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI