Saiful Mujani Patahkan Argumen Tunda Pemilu: Kepuasan Pada SBY 75 Persen
SinPo.id - Guru Besar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Saiful Mujani menyoroti usulan wacana penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang menggunakan survei tingkat kepuasan kepada Presiden Jokowi.
Mujani mengatakan politisi pengusul wacana tersebut menjadikan hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan 73 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
"Survei Kompas terakhir sekitar 73 persen (kepuasan publik atas kinerja Jokowi) mereka simpulkan berarti rakyat masih ingin Pak Jokowi terus mimpin," ujar Saiful Mujani dikutip SinPo.id dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (12/3).
Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) itu menilai kesimpulan para politisi tersebut keliru. Pasalnya, kepuasan masyarakat tersebut juga dialami oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masa pemerintahannya.
Bahkan, menurut Mujani, kepuasan masyarakat saat pemerintahan SBY mencapai 70 hingga 75 persen.
"Kepuasan pada presiden SBY sering di atas 70 persen, pernah beberapa kali di atas 75 persen. Dan ini tak pernah jadi isu untuk perpanjangan jabatan presiden," tegasnya.
Lebih lanjut, Dia menjelaskan kepuasan masyarakat itu karena menghargai kinerja pemimpinnya. Namun, di sisi lain masyarakat juga patuh konstitusi bahwa presiden berkuasa hanya untuk dua periode.
"Karena itu rakyat tak setuju Presiden Jokowi maju lagi untuk periode ketiga, juga tak setuju pembatalan pemilu 2024," jelasnya.

