Etika Polisi Milenial Sudah Tak Seperti Yang Dulu

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 06 Maret 2022 | 14:37 WIB
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto/net
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto/net

SinPo.id -  Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto mengungkapkan fenomena yang terjadi di tengah aparat penegak hukum, khususnya di kepolisian.

Dikatakan Benny, ada fenomena penurunan etika Polisi untuk generasi milenial. Menurutnya etika mereka sudah melenceng dari para seniornya lantaran dinilai kurang baik dalam hal disiplin.

"Sekarang di Kompolnas kan merasakan ketika bagaimana kami berinteraksi ke internal Polri menghadapi adik-adik yang generasi milenial, gayanya lain. Jadi, terjadi perubahan di sana," kata Benny Mamoto dalam acara diskusi yang digelar pada Minggu (6/3).

Benny mengatakan Polisi generasi milenial kerap mengomentari isu yang tidak ia fahami dengan seenaknya. Komentar itu bahkan dilakukan di media sosial dan grup WhatsApp.

"Dulu kita mikir dua kali, jangan enggak boleh, sekarang bebas, di grup-grup entah angkatan, entah apa kelihatan sekali mereka bebas ngomong, curhat, dan sebagainya," kata Benny.

Benny meyakini perubahan itu terjadi karena saat ini Indonesia masuk ke era keterbukaan informasi. Efek buruk dari era keterbukaan yakni Polisi generasi milenial terlalu bebas berkomentar tentang isu yang terjadi di Indonesia.

Fenomena ini juga membuat Polisi generasi milenial tidak mikir dua kali untuk memberikan komentar di media sosial maupun grup WhatsApp. Tindakan itu kadang membuat Polisi yang bersangkutan tersangkut masalah hukum.

"Tatap muka langsung kita masih menggunakan perasaan, masih mempertimbangkan reaksi yang diajak bicara, tapi kalau dengan gawai tidak, tidak pakai perasaan sama sekali. Sehingga muncul berbagai macam kasus kan, akhirnya kena Undang-Undang ITE dan sebagainya," kata Benny.

Benny menyebut isi komentar beberapa Polisi generasi milenial yang diketahuinya sudah keterlaluan. Pembahasan isunya bukan cuma Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Semua enak saja ngomong, sudah enggak peduli siapa yang diomongin," kata Benny.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI