Banjir Serang Rusak Seratusan Lebih Rumah, Segini Nominal Biaya Renovasi Untuk Para Korban

Laporan: Samsudin
Sabtu, 05 Maret 2022 | 11:17 WIB
Porsonel Polda Banten membantu evakuasi warga korban banjir Kota Serang/ist
Porsonel Polda Banten membantu evakuasi warga korban banjir Kota Serang/ist

SinPo.id - Banjir Kota Serang yang diakibatkan meluapnya Sungai Cibanten, beberapa hari lalu merendam 4.424 rumah dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 5 meter yang tersebar di 82 titik di Kota Serang. 

Selain itu, terdapat 5 orang korban jiwa saat peristiwa anjir ini. Para korban yakni Gusti (18), Rizal (56), warga Lingkungan Cantilan RT 01/09 Kel. Kagungan Kec.Serang, Farel (11), warga Lingkungan Munjul RT 02/03 Kel. Umbul Tengah Kec. Taktakan, Aldi (16), warga Lingkungan Munjul RT 02/03 Kel. Umbul Tengah Kec. Taktakan dan Armansyah (15), warga Lingkungan Parung RT 02/04 Kel. Penancangan Kec. Cipocok Jaya. 

Sejauh ini, total rumah rusak berjumlah 165 unit. Untuk membantu para korban terdampak yang rumahnya rusak, pemda setempat akan menggelontorkan bantuan berupa uang tunai. 

Jumlahnya bervariasi, dari Rp 5 juta hingga Rp 17 juta. Namun, jumlah 165 rumah rusak itu belum diklasifikasi oleh pemkot mana yang rusak berat atau ringan. Data rumah rusak itu pun belum final.

"Bagi rumah yang terdampak, hancur rusak berat dan ringan insyaallah akan dibantu, yang ringan Rp 5 juta, yang sedang antara Rp 7,5 sampai Rp 10 juta, berat antara Rp 10 hingga Rp 17 juta," kata Walikota Serang Syafrudin kepada wartawan, kemarin.

"Rumah rusak ini masih belum, terdata 165, sampai hari ini baru terdata 165," katanya.

Pascabanjir, wali kota mengaku sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan warga. Biaya berobat akan ditanggung pemda.

"Jadi tidak ada yang tidak diobati oleh Pemkot Serang, apabila ada di RS sekalipun sembuh dan belum dibayar jadi tanggung jawab pemkot, nanti yang bertanggung jawab melalui Dinkes," ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI