Firli: Modus dan Jenis Korupsi Terus Berkembang
SinPo.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan jenis dan modus korupsi yang dilakukan para pelakunya saat ini terus berkembang.
Hal itu yang membuat lembaga yang dipimpinnya terus merumuskan formula untuk mencegah praktik korupsi di Tanah Air.
"Korupsi selalu saja berkembang baik modus, jenis, bentuk, dan rupanya," kata Firli saat menjadi pembicara di Kick Off G20 Anti-Corruption Working Group yang ditayangkan di kanal YouTube KPK RI, Jumat (4/3).
Firli memaparkan, dalam tahapannya, korupsi bisa di bagi menjadi tiga. Pertama pre-modern corruption, kedua adalah modern corruption, dan yang ketiga adalah post modern corruption.
Kemudian, lanjut Firli, KPK membuat peta jalan atau roadmap untuk pemberantasan korupsi hingga 2045 mendatang. Menurutnya, pemetaan ini penting guna mewujudkan keinginan Indonesia bebas dari korupsi.
"Saat ini KPK telah menyusun roadmap pemberantasan korupsi 2020 sampai dengan 2045," ungkapnya.
Firli menambahkan, Angka 2045 atau tahun 2045 menjadi penting karena diharapkan pada tahun itu Indonesia menjadi suatu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.
Namun, keinginan tersebut bisa terwujud apabila persoalan kebangsaan termasuk praktik korupsi di Tanah Air bisa dihilangkan.
"Kekuatan ekonomi terbesar ini bisa kita capai bila kita mampu mengatasi persoalan kebangsaan termasuk permasalahan korupsi," ujar Firli.
Firli menjelaskan, roadmap atau peta jalan itu sudah tersusun dalam Strategi Nasional (Stranas) Pemberantasan Korupsi (PK) yang terdapat sejumlah misi di antaranya melakukan pendidikan antikorupsi, memperbaiki sistem, hingga menindak pelaku korupsi secara proporsional.
"Di bidang penindakan tentu kami berharap pengawasan profesional dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU)," pungkasnya.
"Dan terakhir yang tidak kalah penting adalah kita paham dunia saat ini sedang menghadapi suatu krisis sumber daya alam, energi dan mineral. Karena itu KPK menawarkan menangani dan melakukan pemberantasan, pencegahan korupsi pada sektor energi baru dan terbarukan," tutupnya.

