Biden: Kami Bersama Warga Ukraina!

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 02 Maret 2022 | 12:39 WIB
Preside  AS Joe Biden/net
Preside AS Joe Biden/net

SinPo.id -  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan pidato kenegaraannya pada sesi gabungan Kongres di Capitol, Washington, pada Selasa (1/3) waktu setempat.

Dalam pidato tersebut, Biden menegaskan dirinya bersama seluruh warga AS dan koalisi Uni Eropa akan bertahan membela rakyat Ukraina dari invasi yang dilakukan Rusia.

"Biarkan kita masing-masing di sini malam ini di Kamar ini mengirimkan salam dan dukungan terhadap Ukraina dan dunia." kata Biden.

"Silakan bangkit jika Anda mampu dan tunjukkan bahwa, Ya, kami Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Ukraina." kata Biden yang disambut dengan riuh tepuk tangan pada hadiri Kongres.

Biden menegaskan, saat ini AS sudah berkoalisi dengan banyak negara di Uni Eropa dan Asia. Mereka bersiap untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia.

"Saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyatukan sekutu Eropa kami. Kami tahu Putin sedang merencanakan sesuatu demi membenarkan agresinya (ke Rusia)," kata Biden.

"Kami melawan kebohongan Rusia dengan kebenaran." tegas Biden.

"Dan sekarang dia telah bertindak, seluruh dunia akan meminta pertanggungjawabannya. Bersama dua puluh tujuh anggota Uni Eropa termasuk Prancis, Jerman, Italia, serta negara-negara seperti Inggris, Kanada, Jepang, Korea, Australia, Selandia Baru, dan banyak lainnya, bahkan Swiss." sambungnya.

"Kami (ingin) menimbulkan rasa sakit di Rusia dan mendukung rakyat Ukraina. Putin sekarang terisolasi dari dunia lebih daripada sebelumnya." ungkap Biden.

"Bersama dengan sekutu kami, kami saat ini memberlakukan sanksi ekonomi yang kuat. Kami memutuskan bank-bank terbesar Rusia dari sistem keuangan internasional. Mencegah bank sentral Rusia membela Rubel Rusia untuk belanja "dana perang" Putin senilai USD630 Miliar menjadi tidak berharga." tukasnya.

"Kami mempersempit akses Rusia terhadap teknologi yang akan melemahkan kekuatan ekonominya dan melemahkan militernya selama bertahun-tahun yang akan datang," tegas Biden.sinpo

Komentar: