Stasiun TV Ukraina Dibombardir, 5 Orang Tewas Di Lokasi
SinPo.id - Sedikitnya lima orang tewas setelah pasukan Rusia menembaki menara televisi utama di ibukota Ukraina, Kiev pada Selasa (1/3) kemarin.
Seperti dilansir Al-Jazeera, seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia sebelumnya memberi peringatan akan menggempur ibu kota Ukraina tersebut, dan serangan menyasar ke salah satu menara tv di lokasi tersebut.
Dikonfirmasi ada lima orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan terhadap menara TV tersebut, yang terletak beberapa mil dari pusat Kiev dan berjalan kaki singkat dari berbagai gedung apartemen.
Sebuah ruang kendali TV dan gardu listrik dihantam, dan setidaknya beberapa saluran Ukraina berhenti siaran sementara imbas serangan tersebut.
Selain menyerang tower siaran televisi, Rusia juga menghujani rudal mereka ke situs bersejarah Ukraina di Babi Yar. Hal ini dikonfirmasi Kepala kantor Presiden Ukraina, Andriy Yermak melalui Facebook.
"Kepada dunia: apa gunanya mengatakan 'tidak pernah lagi (ada Perang)' selama 80 tahun, jika dunia tetap diam ketika sebuah bom jatuh di situs (bersejarah) Babi Yar yang sama," tulis Andriy mewakili Presiden Volodymyr Zelenskyy dalam sebuah tweet.
Tidak ada komentar segera atas serangan itu dari Rusia. Kementerian pertahanan negara Rusia hanya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan serangan terhadap sejumlah lokasi yang mereka anggap sebagai infrastruktur dinas intelijen Ukraina di Kiev dan mendesak penduduk yang tinggal di dekatnya untuk pergi.

