Salut Dengan PDIP-PP Muhammadiyah Yang Tegas Tolak Tunda Pemilu
SinPo.id - Sikap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan PDI Perjuangan yang dengan tegas menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden mendapatkan apresiasi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan salut dengan ketegasan dari PDI Perjuangan itu. Karena, ia menilai sikap dari PDI Perjuangan tersebut dapat menjadi contoh yang baik saat ini.
"Kalau PDI Perjuangan mendukung tentu elite-elite ini di atas yang dirigen saya sebutkan tadi itu akan senang akan enak bahwa kekuasaan mereka akan diperpanjang akan langgeng," ujar Ujang dalam keterangannya kepada SinPo.id, Selasa (1/3).
"Dan tentu akan memperkokoh kekuatan oligarki dan korporasi mereka-mereka saja, jadi sekali lagi saya apresiasi kepada PDI Perjuangan," katanya.
Lebih lanjut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu juga mengapresiasi penolakan yang datang dari PP Muhammadiyah.
Menurutnya, penolakan PP Muhammadiyah itu merupakan tanggung jawab moral Muhammadiyah terhadap bangsa Indonesia.
"Ini tanggung jawab moral Muhammadiyah untuk bangsa ini untuk tetap mengawal konstitusi, demokrasi dan rakyat Indonesia," jelasnya.
Karena, ia menuturkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden itu sesungguhnya bukanlah keinginan rakyat Indonesia.
"Yang menginginkan (penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden) hanya segelintir elite, hanya orang-orang itu saja orang-orang tertentu saja. Tentu rakyat akan melawan," tegasnya.
