Ada Kemungkinan Agresi NATO, Putin Perintahkan Pasukan Siaga Nuklir

Laporan: Azhar Ferdian
Minggu, 27 Februari 2022 | 23:19 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

SinPo.id - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan para kepala pertahanannya pada Minggu (27/2) untuk menyiagakan 'kekuatan pencegahan', yang meliputi persenjataan nuklir negara, dan menuduh Barat telah bersikap 'tidak bersahabat'.

Rusia memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dan sejumlah rudal balistik yang menjadi tulang punggung kekuatan pencegahan.

"Saya memerintahkan menteri pertahanan dan kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia untuk menempatkan kekuatan pencegahan tentara Rusia ke dalam mode spesial tempur," kata Putin, disitat dari AFP.

"Anda lihat bahwa negara-negara Barat tidak hanya tidak bersahabat dengan negara kita di bidang ekonomi - maksud saya sanksi tidak sah," katanya lagi dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.

Putin juga mengatakan pejabat senior negara terdepan NATO telah mengizinkan pernyataan agresif terhadap Rusia.

Putin telah memerintahkan operasi militer di Ukraina pada Kamis (24/2) yang mengejutkan dunia internasional. Pasukan Rusia sudah menusuk dari utara, timur dan selatan namun menghadapi perlawanan sengit dari Ukraina yang kemungkinan mengejutkan Rusia.

Ukraina mengklaim telah menangkap sekitar 200 tentara Rusia, sebagian di antaranya berusia 19 tahun, tidak terlatih, dan persenjataannya buruk.

Kabar terkini Ukraina telah setuju melakukan pertemuan antara delegasinya dengan delegasi Rusia di perbatasan Belarusia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan telah berbicara dengan Presiden Belarusia Aleksander Lukashenko mengenai hal itu.

Zelensky mengatakan Lukashenko mau bertanggung jawab memastikan semua pesawat, helikopter, dan misil di Belarusia tetap diam saat delegasi Ukraina menuju, melakukan pertemuan, dan kembali.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI