Ukraina Tolak Dialog, Militer Rusia Perluas Serangan

Laporan: Azhar Ferdian
Minggu, 27 Februari 2022 | 02:40 WIB
Oasukan Militer Rusia/Net
Oasukan Militer Rusia/Net

SinPo.id -  Rusia telah memerintahkan pasukannya memperluas serangan di Ukraina 'dari segala arah' setelah Ukraina menolak ajakan berbicara di Belarus.

Tentara Rusia sebelumnya sudah menusuk ke ibu kota Ukraina, Kyiv, kemudian akhirnya mundur karena menghadapi perlawanan keras pada hari ketiga invasi yang diperintahkan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Setelah pihak Ukraina menolak proses negosiasi, hari ini semua unit diberi perintah untuk mengembangkan kemajuan dari segala arah sesuai rencana operasi," kata juru bicara militer Rusia, Igo Konashenkov, dalam sebuah pernyataan, disitat dari AFP, Sabtu (26/2).

Rusia mengatakan pada Jumat bahwa Putin siap mengirim delegasi ke Belarus untuk melakukan pembicaraan, namun Ukraina menginginkannya dilakukan di Warsaw.

Ukraina mengatakan sedang diserang dari beberapa sisi, termasuk dari Belarus.

Konashenkov mengklaim pasukan Rusia tidak menargetkan wilayah sipil, kendati begitu ada berbagai bukti yang tersebar luas menyatakan kebalikannya.

Ukraina menjelaskan pada Sabtu bahwa setidaknya 198 orang tewas dalam serangan Rusia, termasuk tiga anak-anak. Sejauh ini Rusia yang menginvasi Ukraina sejak 24 Februari belum menyatakan jumlah korban di pihaknya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI