IPO: Mayoritas Publik Setuju Menag, Menaker Dan Menkum HAM Layak Dicopot
SinPo.id - Indonesia Political Oponion (IPO) kembali merilis hasil survey terbaru terkait reshuffle atau perombakan kabinet di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Dari rilis survey IPO ini, tercatat ada tiga menteri yang sangat diinginkan publik agar diganti. Mereka yakni Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.
Hasil survey IPO, sebanyak 52 persen publik menyatakan setuju pemerintah melakukan kembali perombakan (reshuffle) kabinet. Yang menyatakan masih perlu adanya reshuffle itu 11% tapi yang nyatakan perlu 41%.
“Berarti total ada 52% menyatakan reshuffle diperlukan,” kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah dalal rilis sruvei secara virtual, Sabtu (26/2).
Dedi menjelaskan, suara publik yang mendukung Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) diganti mencapai 62%. Kemudian Menaker Ida Fauziyah dengan 42% dan Menkumham Yasonna Laoly 38%.
Untuk Menaker ini memang sejak konflik buruh termasuk UU Cipta Kerja, publik sudah sering mencatat dalam daftar menteri yang layak direshuffle.
Sementara untuk Menag, kata Dedi, ia menduga akan ada keinginan yang lebih tinggi lagi menyusul polemik pengeras suara di masjid atau musala.
“Ini belum karena ini selesai 22 Februari. Jadi toa belum masuk mungkin kalau sekarang bisa makin meningkat dratis,” pungkasnya.
Survei IPO ini dilakukan pada periode 15-22 Februari 2022 dengan jumlah responden mencapai 1.220 orang di 34 provinsi.
Pemilihan responden menggunakan metode multistage random sampling. Mereka diwawancarai melalui sambungan telepon.
Adapun tingkat margin of error survei ini kurang lebih 2.9 persen. Sementara tingkat akurasi data mencapai 95 persen.