Liverpool Vs Chelsea! Waktunya Mo Salah Dkk Angkat Trofi Carabao Cup 'Lagi'
SinPo.id - Final Carabao antara Liverpool vs Chelsea pada yang akan digelar di Stadion Wembley, Minggu (27/2) pada pukul 23.30 WIB malam dipastikan sengit. Laga kedua tim bisa disaksikan lewat Streaming Mola TV.
Liverpool menantang Chelsea berbekal momentum cemerlang, merangkai sembilan kemenangan beruntun. Dalam periode itu pula mereka berhasil merapatkan jarak dengan Manchester City di pucuk Premier League, yang menjadi dorongan psikologis masif juga.
Laga ini bisa menjadi awal bagi the Reds-julukan Liverpool, untuk meraih trofi pertama mereka musim ini. Pasalnya, tim asuhan Jurgen Klopp tersebut masih berpeluang juara setidaknya di liga kompetisi yang merak ikuti.
Di Liga Premier, Liverpool bersaing ketat dengan Manchester City untuk merebut juara. Saat ini, Liverpool hanya berselisih tiga poin dengan City yang masih bertengger di posisi klasemen.
Selain itu, Liverpool juga berpeluang melaju lebih di Liga Champions. Dengan keunggulan 2-0 terhadap Inter Milan, Liverpool bisa menyegel tiga perempat final di Anfield jika mereka mampu mengalahkan Inter Milan.
Sedangkan di Piala FA, the anfield gang sudah menginjak kaki di babak kelima dan akan berhadapan dengan Norwich City. Jadi, laga final Carabao Cup menjadi momentum penting untuk Liverpool meraih trofi pertama.
Sebagai informasi, Chelsea sudah lima kali menjuarai Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. The Blues meraihnya pada musim 1964-1965, 1997-1998, 2004-2005, dan 2006-2007 dan terakhir pada 2014-2015.
Sementara itu, Liverpool menjadi tim dengan koleksi terbanyak gelar Piala Liga Inggris bersama dengan Manchester City, yakni delapan trofi.
Trofi Carabao Cup Liverpool diraih pada musim 1980-1981, 1981-1982, 1983-1984, 1994-1995, 2000-2001, 2002-2003, dan tetakhir pada musim 2011-2012.
"Saya rasa ini momen besar dalam musim ini. Bisa mendapatkan trofi begitu awal bisa memberikan skuad dorongan besar. Ini adalah final dan kompetisi yang ingin kami menangi, jadi kami akan melakukan segalanya untuk memastikan membawa pulang trofi," kata Kapten Liverpool Jordan Henderson.
"Kami ingin memakainya sebagai pijakan untuk memberi kami suntikan kepercayaan diri menuju urusan di akhir musim. Ada sejumlah laga besar yang datang dan kami harus menghadapinya satu per satu seperti biasanya, dan melihat di mana posisi kami pada akhir musim," sambungnya seperti dikutip Sky Sports.
Kembali ke Wembley
Liverpool kembali ke Wembley untuk final piala domestik untuk pertama kalinya sejak 2016, ketika mereka dikalahkan melalui adu penalti oleh Manchester City di turnamen yang sama selama fase awal masa jabatan Klopp.
Bagi jururacik, Klopp, final bukanlan ha lasing baginya.
“Anda menghadapi banyak tantangan dalam perjalanan dan kemudian ketika Anda mencapai final, maka itu artinya sangat besar dan saya tahu orang-orang juga bersemangat,” katanya.
“Jadi, kami bisa memainkan final di depan stadion yang penuh, yang juga bagus, jadi ya, saya sangat menantikannya. Saya katakan sebelumnya, saya tidak pernah bisa terbiasa dengan stadion penuh di Anfield, misalnya, karena itu sangat istimewa setiap saat. Tapi saya tidak pernah terbiasa mengosongkan stadion juga, jadi perbedaannya tidak bisa lebih besar,” tandas Klopp.