Ketua KPK: Seharusnya Tidak Ada Korupsi Di Banten

Laporan: Samsudin
Sabtu, 26 Februari 2022 | 11:25 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri dalam acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan KPK dan Kepala Daerah se-Provinsi Banten 2022, Jumat, (25/2/)/Ist
Ketua KPK, Firli Bahuri dalam acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pimpinan KPK dan Kepala Daerah se-Provinsi Banten 2022, Jumat, (25/2/)/Ist

SinPo.id - Ketua KPK Firli Bahari menghadiri rapat rapat koordinasi tentang pencegahan korupsi di lingkungan Pemprov Banten, bersama Gubernur Wahidin Halim serta kepala daerah di provinsi tersebut.

Dalam kesempatan ini, Firli Bahuri mengatakan, seharusnya tidak ada korupsi di Banten, apalagi kepala daerah Banten saat ini adalah tokoh-tokoh politik yang paham regulasi dan pengawasan karena keduanya adalah mantan Anggota DPR RI.

"Dengan latar belakang pengalaman yang ada, seharusnya tidak ada kasus korupsi di Banten. Apalagi dua pimpinan KPK terdahulu berasal dari Banten," ungkap Firli, saat memberikan arahan pada kegiatan program pemberantasan korupsi terintegrasi pimpinan KPK dan Kepala daerah se-Banten 2022 yang diselenggarakan di aula Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, kemarin. 

Firli menegaskan bahwah KPK sekarang bukan hanya segera menangkap pelaku tapi jauh dari itu, mencegah supaya tidak terjadi korupsi dan berharap dukungan kinerja dari semua pihak supaya tidak terjadi dan terulang kembali perkara-perkara korupsi tersebut.

Firli Bahuri mengingatkan kepada seluruh kepada daerah yang ada di Banten agar jangan bermain-main terhadap pengelolaan anggaran APBD di masing-masing daerah. 

Sebab jika didapati ada indikasi penyalahgunaan, maka KPK tidak akan segan-segan dan akan menindak tegas siapapun yang melakukan tindak pidana korupsi. 

Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pemberantasan korupsi merupakan komitmen Pemprov dan semua pihak.

WH bersyukur KPK senantiasa membina  khususnya dalam hal koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) korupsi baik di lingkup propinsi maupun di kabupaten/kota di Banten.

Lanjut dia, Monitoring Center for Prevention (MCP) di Provinsi Banten setiap tahunnya selalu meningkat dan selalu meraih opini WTP dari BPK.

"Alhamdulillah kita selalu meningkat setiap tahunnya MCP.Kita selalu berupaya untuk melakukan pencegahan anti korupsi di Banten," ungkapnya.

WH berharap, kehadiran Ketua KPK di Banten ini bisa membuat semangat para bupati/wali kota untuk selalu meningkatkan kinerja dan yang terpenting dalam hal pencegahan korupsi di Banten.

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang turut hadir bersama seluruh kepala daerah di Banten berharap pemberantasan korupsi yang terintegrasi dapat berjalan lebih baik melalui kegiatan koordinasi tersebut.

Selain itu, dapat memperbaiki apa yang masih kurang dan mendapatkan langkah strategis untuk solusi peningkatannya sehingga memperkuat upaya pencegahan korupsi di Banten.

"Saya harapkan dengan hadirnya Ketua KPK di Banten ini, kita semua bisa mendapatkan arahan, masukan serta saran dari beliau agar pencegahan korupsi di Banten bisa maksimal dan berjalan baik," demikian Zaki.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI