Presiden Ukraina Beserta Keluarga Ogah Mengungsi Meski Negaranya Dilumat Rusia
SinPo.id - Presiden Ukraina, Volodimyr Zelensky memutuskan dirinya beserta seluruh anggota keluarganya tidak akan pergi meninggalkan Ukraina, meski negara itu sedang hancur diinvasi militer Rusia.
Ia tidak peduli dengan keselamatan dirinya meskipun Rusia mengidentifikasinya sebagai target nomor satu.
"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara," ujar Zelensky.
Sejauh ini, kelompok sabotase Rusia telah memasuki ibukota Kyiv.
Militer Rusia mengklaim telah menghancurkan 74 target militer milik Ukraina di hari pertama serangannya.
"Sebelas lapangan terbang Ukraina, tiga pos komando dan satu pangkalan angkatan laut telah dihentikan operasinya," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dalam sebuah pengarahan yang disiarkan televisi, dilansir The Moscow Times, Jumat (25/2).
Tak hanya itu, Rusia juga telah menghancurkan 18 stasiun radar Ukraina dari sistem rudal S-300 dan Buk-M1, menembak jatuh empat drone tempur Bayraktar TB-2 dan satu helikopter tempur.