Terbang ke Myanmar, Retno Marsudi Membawa Misi Perdamaian Dunia
Jakarta, sinpo.id - Retno Marsudi selaku Menlu RI bersilaturahmi dan berdialog dengan tokoh-tokoh Ormas Islam di Resto Seribu Satu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2017). Kedatangan Retno guna mendapatkan pandangan dan masukan terkait situasi di Rakhine State dari tokoh-tokoh Islam di Indonesia, Menlu Retno Marsudi dan Wamenlu A.M. Fachir telah melakukan pertemuan dengan Wakil-Wakil dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhamadiyah dan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
Dalam sisi pertemuan tersebut, dijelaskan bagaimana perkembangan di Rakhine State dan langkah cepat yang telah dilakukan pemerintah untuk menanggapi situasi di Rakhine State. Beberapa poin yang menjadi perhatian bersama antara lain, pentingnya Myanmar segera mengembalikan keamanan di daerah Rakhine State dan menghormati hak-hak masyarakat termasuk penduduk yang beragama Islam.
“Para tokoh Agama menekankan pentingnya untuk segera menghentikan segala bentuk tindak kekerasan terhadap penduduk dan umat Islam di Rakhine State, serta melindungi seluruh penduduk yang ada di Myanmar,” ungkap Retno.
Selain itu, Menlu dan para tokoh Islam juga menekankan pentingnya agar akses kepada lembaga kemanusiaan internasional dan lembaga kemanusiaan dari Indonesia dapat segera terlaksana.
Setelah menjalankan sejumlah langkah di atas, Minggu malam bapak Presiden akhirnya melakukan pidato kenegaraan masalah kemanusiaan myanmar. Mewakili pemerintah Indonesia, Menlu Retno bertolak menuju Myanmar dengan membawa misi “Perdamaian Dunia”, sesuai yang termaktub dalam tujuan ideal bangsa Indonesia di UUD 1945.
"Atas perintah Presiden dan setelah berkomunikasi dengan Pemerintah Myanmar, sore ini, saya akan berangkat menuju Myanmar untuk bertemu dengan State Counsellor/Menlu Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi," demikian disampaikan Retno sebelum berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (3/9/2017).
Selain bertemu dengan State Counsellor/Menlu Daw Aung San Suu Kyi, Menlu Retno Marsudi juga akan bertemu Commander in Chief of Defense Services, Senior General U Min Aung Hlaing, Menteri pada kantor Presiden, U Kyaw Tint Swe, dan Nasional Security Advisor, U Thaung Tun.
"Perjalanan ke Myanmar membawa amanah masyarakat Indonesia, agar Indonesia dapat membantu atasi krisis kemanusian dan juga harapan dunia Internasional agar krisis kemanusiaan segera diselesaikan," tutupnya.
