Bukan Benci Anies, Ketua DPRD DKI: Saya Ini Mantan Preman, Kalau Bicara Tak Pernah Abu-abu
SinPo.id - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi blak-blakan soal kinerja Gubernur Anies Baswedan selama dia memimpin Jakarta. Menurut Edi, dirinya memang kerap mengkritisi Anies, tapi bukan berarti membencinya.
“Kalau saya menyebut nama Anies Baswedan, saya selalu mengkritisi dia. Diakhir masa jabatan dia. Karena bukan apa-apa, di dalam janji politik dia, ada beberapa permasalahan yang tidak tuntas. Yah harus dituntaskan sama dia (Anies),” sebut Prasetiyo Edi saat diundang sebagai narasumber Channel Youtube, Total Politik, dikutip SinPo.id, Rabu (23/2).
Disinggung kenapa dirinya seolah membenci bangat Anies Baswedan, Prasetyo Edi menegaskan dirinya sama sekali tidak seperti itu. Dalam mengkritisi, katanya, ia selalu berbicara by data.
“Tidak juga (benci Anies). Saya bicara berdasarkan data. Saya ini mantan preman. Jadi kalau mantan preman itu bicara, tidak pernah abu-abu. A atau B, gitu loh,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Prasetyo menilai kinerja Anies selama menjabat empat tahun di Ibu Kota minim realisasi. Jika ada pihak yang menyebut Anies merupakan pimpinan yang bersih, Prasetyo membenarkannya.
Namun dengan catatan, ‘bersih’ yang diartikan Prasetyo yakni Anies tak melakukan pembangunan berarti selama menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Kalau dibilang Pak Anies Baswedan bersih? Iya, bersih. Orang enggak pernah kerja apa-apa," sindir Prasetyo.
Prasetyo mengklaim dirinya berbicara apa-adanya. Ia bercerita, saat Anies baru menjabat bersama Sandiaga Uno sebagai wakilnya pada 2017 lalu, keduanya pernah menyambangi ruangan Prasetyo.
Saat itu, Prasetyo, Anies, dan Sandiaga bersepakat untuk melanjutkan pembangunan secara baik di Jakarta. Namun, hingga saat ini, Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI ini menilai program yang dijanjikan Anies banyak yang tak direalisasikan.
“Kalau saran yang diberikan (ke Anies) tak pernah didengar, mau ngapain saya hormat sama dia. Secara usia, saya lebih tua dari dia,” tuturnya.
Disinggung soal keberhasilan Anies berhasil membangun JIS, Prasetiyo menegaskan untuk tidak asal klaim. Pasalnya dia menilai, rencana pembangunan JIS sudah direncanakan sejak era Gubernur Fauzi Bowo.
“Dari era gubernur-gubernur sebelumnya, ada progressnya dan dianggarakan. Hanya saja, JIS sukses dieksekusi era Anies,” demikian Pras.

