Tegang Dengan Rusia! Lebih Dari 1.500 Staf PBB Putuskan Tetap Bekerja Di Ukraina

Laporan: Samsudin
Rabu, 23 Februari 2022 | 08:30 WIB
Seribuan lebih staf PBB putuskan bertahan di Ukraina/xinhua
Seribuan lebih staf PBB putuskan bertahan di Ukraina/xinhua

SinPo.id - Meski ada ketegangan di Ukraina, kurang lebih 1.500 staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berkomitmen untuk tetap tinggal dan bekerja di Ukraina. Sedikitnya 100 staf di antaranya ditempatkan di Ukraina timur, tutur seorang juru bicara PBB.

"Sebagai hasil dari situasi yang sedang terjadi di lapangan, kami mengizinkan relokasi sementara untuk beberapa staf nonesensial dan sejumlah tanggungan," tutur Stephane Dujarric, kepala juru bicara untuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

"Di saat yang sama, ada lebih banyak staf kami yang datang ... untuk mendukung operasi kami."

"Kami terus berkomitmen untuk tinggal dan bekerja di Ukraina, khususnya di Ukraina Timur," tutur Dujarric.

"Operasi kami akan terus berjalan penuh."

Secara keseluruhan, lanjutnya, badan dunia itu memiliki sekitar 2.696 staf dan tanggungan mereka di Ukraina, dengan jumlah staf kurang lebih 1.510 orang dan sekitar 100 di antaranya ditempatkan di wilayah Donbass.

Juru bicara PBB itu lebih lanjut merincikan jumlah staf dengan mengatakan bahwa 149 dari 1.510 staf tersebut merupakan anggota staf internasional, sedangkan 1.361 lainnya adalah staf dari Ukraina.

Namun demikian, Dujarric menekankan bahwa jumlah staf berubah-ubah, "karena kami mendatangkan lebih banyak orang, sedangkan beberapa staf karena alasan keluarga ... akan pergi untuk sementara."

BERITALAINNYA
BERITATERKINI