Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang, Polisi: 8 Santri Meninggal

Laporan: Samsudin
Senin, 21 Februari 2022 | 20:00 WIB
Kebakaran Ponpes di Karawang/net
Kebakaran Ponpes di Karawang/net

SinPo.id -  Kebakaran Ponpes Di Karawang, Polisi: 8 Santri Meninggal

 

 

Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Senin (21/2) dilanda kebakaran. Sejumlah santri dikabarkan tewas dalam insiden ini.

 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Rohmat mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

 

Mereka menerima laporan sekitar pukul 13.30 WIB. Dia mengatakan bahwa ada delapan santri yang meninggal dalam peristiwa ini.

 

"Delapan santri meninggal dunia dan dua orang terluka. Semuanya langsung dilarikan ke RSUD Karawang," kata dia di lokasi kejadian.

 

Sementara itu, Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutisna mengatakan kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot terjadi pukul 14.15 WIB. Saat itu kebanyakan santri yang masih duduk di sekolah dasar ini sedang tidur di kamar.

 

Namun tiba-tiba terdengar teriakan kebakaran dari dalam pondok pesantren. Sebagian penghuni pesantren berlarian keluar.

 

"Masih ada santri yang tidur dan tidak mendengar teriakan kebakaran. Mereka baru sadar setelah api membakar kamar dan terlambat menyelamatkan diri," kata Rully.

 

Terpisah, Polres Karawang AKBP Aldi Subartono menyatakan delapan santri Pondok Pesantren Miftahul Khoirot meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran ini.

 

"Kebakaran terjadi di pondok pesantren. Korban delapan orang meninggal dunia," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, di Karawang.

 

 

Selain korban meninggal, ada juga sejumlah santri yang mengalami luka-luka, sehingga harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.

 

Aldi menyampaikan setelah mendapat laporan terjadinya kebakaran pihaknya langsung ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta membantu evakuasi korban.

 

Sedangkan untuk penyebab kebakaran di pondok pesantren itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman.

 

Menurut dia, sesuai dengan keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran diawali dengan adanya percikan api dari kipas angin di sebuah kamar. Kemudian percikan api itu jatuh ke kasur hingga terjadilah kebakaran.

 

"Para korban yang meninggal dunia saat kejadian berada di lantai dua pesantren," katanya.

 

Sebelumnya, Kades Manggungjaya membenarkan adanya peristiwa kebakaran pada bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Senin ini.

 

"Api secara tiba-tiba muncul dan membesar," kata Kades Manggungjaya, Dedi Embun.

 

Ia menyampaikan, peristiwa kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik. Karena secara tiba-tiba api muncul dari sebuah ruangan yang kemudian membakar bangunan pesantren dua lantai itu.

 

Para santri dan warga setempat langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

 

Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Karawang berhasil memadamkan api selama lebih dari dua jam. Namun informasi yang berhasil dihimpun dari pihak desa dan kecamatan, ada beberapa santri yang menjadi korban jiwa.  

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI