Para Korban Binomo Bakal Gelar Aksi Di Mabes Polri Besok

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 20 Februari 2022 | 18:11 WIB
Kantor Mabes Polri/net
Kantor Mabes Polri/net

SinPo.id -  Kasus investasi bodong Binomo memasuki babak baru. Sejauh ini kasus tersebut telah masuk ke tahap penyidikan, namun belum ada pengumuman tersangka terhadap para pihak yang terlibat.

Terkait hal ini, para korban Binomo bakal menggelar aksi di Mabes Polri besok (21/2) menuntut polisi segera melakukan penetapan tersangka. Aksi itu dilakukan lantaran salah satu terlapor afiliator Binomo, Indra Kenz, batal diperiksa karena ke luar negeri.

"Saudara IK selaku terlapor mangkir dari pemeriksaan dan sehingga proses hukum ini semakin lama. Oleh karena itu korban Binomo akan melakukan aksi demo damai," ujar pengacara korban Binomo, Finsensius Mendrofa kepada wartawan, Minggu (20/2).

Finsensius mengatakan para korban juga akan meminta dilakukan penjemputan kepada pihak yang tidak kooperatif dalam proses hukum kasus ini.

"Untuk segera ditetapkan tersangka dan disita semua aset dan juga dilakukan penjemputan paksa oleh Bareskrim Mabes Polri," kata Finsensius.

Aksi demo rencananya akan digelar pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di Jalan Raden Patah 1, Jakarta Selatan. Finsensius mengatakan masa aksi berjumlah ratusan orang.

Dia menyebut massa aksi tidak hanya korban Binomo, tapi juga korban binary option lain. Finsensius menuturkan aksi bakal berjalan sesuai dengan aturan protokol kesehatan (prokes).

"(Yang ikut aksi) Lebih banyak korban Binomo, ada beberapa saja yang binary option lain. Melakukan aksi demo tapi tetap damai dan prokes," kata Finsensius.

Seperti diketahui, kasus investasi bodong aplikasi Binomo dengan terlapor crazy rich asal Medan, Indra Kesuma atau Indra Kenz, kini dinaikkan ke tahap penyidikan oleh Bareskrim Polri. Hal itu dilakukan setelah penyidik melakukan proses gelar perkara terhadal terlapor.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI