Beredar Video LPDP Disebut Dikuasai Kaum Tarbiyah, Netizen: Narasinya Kacau, Tendensius
SinPo.id - Beredar sebuah video tentang beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dengan narasi yang cukup mengagetkan di jagat Twitter. LPDP dituding dikuasai kaum tarbiyah.
Video tersebut ramai menjadi perbincangan di Twitter. Video berjudul “LPDP Buka Lagi Buat Tarbiyah” itu diunggah ulang oleh Direktur Jamaica Muslim Center Muhammad Shamsi Ali di akun Twitter miliknya @ShamsiAli2. Dalam cuitannya ia menanyakan klarifikasi soal video tersebut.
“Ada yang bisa klarifikasi tentang LPDP ini? Setahu saya program ini terbuka tanpa ada sekat….video ini bisa misleading!,” cicit @ShamsiAli2 seperti dikutip SinPo.id, Sabtu, (19/2).
Dari unggahan Imam Shamsi Ali, terlihat perempuan dalam video tersebut awalnya menjelaskan tentang apa itu LPDP. Kemudian ia menerangkan LPDP mengelola dana dana abadi sebesar Rp70 triliun.
“Dan setiap tahunya Rp2–3 triliun dikeluarkan untuk membiayai beasiswa mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Universitas top dunia,” ucap wanita dalam video tersebut.
Masalahnya, kata dia, di masa lalu, kabarnya pengelola LPDB dikuasai kaum tarbiyah.
“Itu tuh mereka yang apa-apa agama, apa-apa agama, jadi banyak yang dikirim bukan siswa terbaik, tapi yang dianggap soleh dan beriman. Bias agamanya kentara banget. Ya banyak yang jeblok lah," ucap perempuan tersebut dalam narasinya.
Namun sekarang, kata dia, pola itu diubah. Direktur LPDP saat ini, Dwi Larso menyatakan, penerima LPDB harus memperjuangkan toleransi beragama.
“Mudah-mudahan LPDB bisa melahirkan generasi muda Indonesia terbaik. LPDP untuk semua bukan untuk satu golongan saja," lanjutnya.
Video tersebut pun gaduh dan mendapat banyak respons dari netizen. Bahkan masuk di trending Indonesia hingga Sabtu (19/2) ini.
“LPDP harus menjelaskan apa maksud Video ini,” ucap salah seorang netizen.
“Siapa yang membuat video ini? Tendensius sekali? Bagaimana caranya orang-orang tarbiyah bisa menguasai dana LPDP? Dan mengapa disebut orang tarbiyah, tapi benderanya HTI?,” tanya seorang netizen.
“Berarti video ini menuduh LPDP ga netral dan akuntabel dong? Setau sy LPDP sangat ketat, terbuka, dan sgt compliance,” sebut netizen lainnya.
“Seleksi LPDP itu ketat, lagian adek kelas saya juga ada yang Non Muslim yang dapat beasiswa LPDP apa dia juga ikutan tarbiyah?. Narasinya ini benar2 kacau,” sindir netizen lainya.

