MotoGP Mandalika Digelar Maret 2022, Penginapan Di Lombok Laris Manis?!

Laporan: Samsudin
Rabu, 16 Februari 2022 | 09:00 WIB
Puluhan ribu wisatawan dipastikan menyaksikan MotoGP Mandalika, Maret mendatang/ist
Puluhan ribu wisatawan dipastikan menyaksikan MotoGP Mandalika, Maret mendatang/ist

SinPo.id - Penginapan di sejumlah daerah di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) laris manis menyusul tingginya permintaan calon penonton MotoGP Mandalika, Maret mendatang.

Salah seorang penginapana, Andri Deya (44) mengatakan, saat ini dirinya tengah mencari lebih banyak rumah di dekat Sirkuit Internasional Mandalika untuk bisnisnya.

Penginapan dan vila-vila miliknya, yang berjarak sekitar 10 menit dari sirkuit tersebut, telah habis dipesan untuk Maret mendatang, dan siap untuk menyambut para wisatawan yang datang untuk menyaksikan MotoGP Indonesia 2022.

Mandalika, sebuah kawasan ekonomi khusus di bagian selatan Pulau Lombok, akan menjadi tuan rumah balapan internasional yang sangat dinanti-nantikan pada 18 hingga 22 Maret mendatang. Sirkuit sepanjang 4,32 km (2,68 mil) tersebut memiliki 17 tikungan yang menampilkan berbagai tempat wisata Mandalika.

"Saya bekerja sama dengan rekan saya, yang juga menjalankan bisnis rumah penginapan, untuk mencari lebih banyak rumah-rumah kosong. Kami akan membukanya untuk disewakan sebagai akomodasi pariwisata. Tetapi, hal pertama yang kami lakukan adalah memastikan bahwa rumah-rumah tersebut cukup berkualitas," kata Deya mengutip Xinhua News, Rabu (16/2).

Otoritas pariwisata Indonesia telah memperkirakan bahwa balapan MotoGP akan mendatangkan sedikitnya 64.000 wisatawan ke Lombok, dilihat dari jumlah tiket yang telah terjual. Indonesia berharap acara tersebut dapat membantu mendorong pemulihan ekonomi.

Sayangnya, jumlah total kamar hotel, rumah penginapan, dan vila di pulau tersebut hanya tersedia untuk menampung sekitar 24.000 orang, menurut data terkini dari Dinas Pariwisata NTB.

Oleh karena itu, saat ini pihak berwenang tengah berusaha untuk meningkatkan kapasitas akomodasi, termasuk mempersiapkan lebih banyak rumah penginapan dan lokasi glamping sebagai alternatif.

Glamping adalah kependekan dari "glamorous camping," sebuah gaya berkemah dengan tinggal di sebuah fasilitas akomodasi kecil yang lengkap dengan kasur dan fasilitas memasak."

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kepada para wartawan di Jakarta pada Jumat (11/2) bahwa pemerintah menargetkan untuk mempersiapkan 100.000 unit rumah penginapan, termasuk rumah-rumah pribadi kosong milik warga setempat guna menutupi kekurangan tersebut.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa lokasi glamping, hotel-hotel kapsul, dan camper van juga bisa menjadi alternatif tempat menginap.

"Kami memiliki sejumlah lokasi glamping di dekat Mandalika yang akan menghadirkan banyak keseruan. Jadi selain menonton MotoGP, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Lombok dan merasakan budayanya,” kata Uno dalam konferensi pers virtual pada Jumat pekan lalu, tepat setelah ia berkunjung ke sirkuit tersebut untuk melihat tes pramusim terakhir balapan MotoGP.

Uno mengatakan bahwa jumlah akomodasi akan terus meningkat dan cukup untuk mencapai target pemerintah menyediakan setidaknya 100.000 kamar yang tersedia untuk para wisatawan.

"Kami masih berkoordinasi dengan Pemda NTB untuk opsi-opsi lain yang tersedia, termasuk pemetaan lokasi desa wisata. Kami yakin akan ada akomodasi yang cukup untuk semua wisatawan yang datang ke sini,” pungkas Uno.

Stella, pemilik resor glamping setempat, baru saja menyelesaikan renovasi resornya yang berjarak sekitar 30 menit dengan mobil ke sirkuit. Ia mengatakan kepada Xinhua bahwa situs glamping "perlu sedikit perubahan" untuk menghibur para wisatawan.

Seluruh tenda glamping-nya yang berjumlah 13 buah telah habis dipesan untuk sepanjang bulan Maret, pencapaian tertinggi yang pernah dicapai oleh resornya sejak Stella dan keluarganya memulai bisnis tersebut pada 2014.

"Ini pertama kalinya resor saya habis dipesan selama sebulan penuh, terutama sejak pandemi COVID-19. Saya bahkan sudah merekrut beberapa staf sementara untuk membantu saya menangani hari-hari puncak," kata Stella.

Selain itu, Kementerian Perhubungan RI menyiapkan hampir 700 kapal pinisi -- kapal tradisional khas Indonesia yang terbuat dari kayu yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan -- serta sejumlah kapal pesiar sebagai akomodasi tambahan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI