Harga Minyak Melonjak Di Tengah Meningkatnya Ekskalasi Geopolitik

Laporan: Samsudin
Rabu, 16 Februari 2022 | 08:55 WIB
Harga minyak dunia melonjak drastis buntut ketegangan Rusia-Ukraina/net
Harga minyak dunia melonjak drastis buntut ketegangan Rusia-Ukraina/net

SinPo.id - Harga minyak melonjak pada Senin (14/2) saat para investor memantau ketegangan geopolitik. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret naik 2,36 dolar AS (Rp33,735), atau 2,5 persen, dan bertahan di angka 95,46 dolar AS (Rp1,364,564) per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman April naik 2,04 dolar (Rp29,187), atau 2,2 persen, dan ditutup pada level 96,48 dolar AS (Rp1,380,408) per barel di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran akan eskalasi ketegangan Rusia-Ukraina mendorong harga minyak naik secara signifikan, kata Carsten Fritsch, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan, melansir Xinhua News, Rabu (16/2).

Para pialang saham juga mencermati laporan yang diawasi secara ketat oleh Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA).

Dalam laporan bulanannya yang dirilis pada Jumat (11/2), IEA merevisi perkiraan permintaan untuk minyak global tahun ini jauh lebih tinggi.

Badan pengawas energi yang berbasis di Paris itu juga memperingatkan bahwa kesenjangan antara output OPEC+ dan level targetnya membengkak pada Januari.

"Defisit itu diperkirakan akan semakin dalam karena beberapa anggota OPEC+ menghadapi kendala produksi, yang memperburuk pengetatan pasar," kata IEA.

Untuk pekan yang berakhir pada Jumat, patokan minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik 0,9 persen, sementara Brent naik 1,3 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI