Terbuka Untuk Umum! DPR Akan Uji Kelayakan Calon Komisioner KPU-Bawaslu RI Hingga 16 Februari

Laporan: Ari Harahap
Senin, 14 Februari 2022 | 10:17 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani/net
Ketua DPR RI, Puan Maharani/net

SinPo.id - Komisi II DPR akan melaksanakan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mulai hari ini (14/2) hingga Rabu (16/2).

Uji kepatutan dan kelayakan ini akan dilaksanakan secara terbuka dan idependen. Dari total 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu yang akan mengikuti fit and proper test.

DPR hanya akan memilih 7 calon anggota KPU dan 5 calon anggota Bawaslu untuk dilantik nantinya.

14 calon anggota KPU yang akan mengikuti fit and proper test, di antaranya, August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik.

Kemudian Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, Mochammad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yatty Momongan dan Yulianto Sudrajat.

Sedangkan, 10 nama calon anggota Bawaslu adalah Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Malonga, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan uji kelayakan dan kepatutan atau "fit and proper test" terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu akan digelar secara terbuka untuk masyarakat luas mulai hari ini, Senin (14/2).

"Uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan oleh Komisi II DPR RI terhadap calon anggota KPU dan calon anggota Bawaslu periode 2022-2027 akan dilakukan secara terbuka, transparan dan akuntabel," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Senin. 

Puas mengatakan, uji kelayakan ini dapat disaksikan terbuka melalui kanal informasi yang telah disiapkan oleh DPR RI. Ia menegaskan, DPR RI senantiasa mengedepankan keterbukaan, yang telah menjadi visi misi kami sejak dilantik pada 2019 lalu.

“Publik bisa memastikan seleksi dijalankan dengan profesional, transparan, dan pastinya dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat," katanya.

Masyarakat, kata dia, juga dapat memberikan tanggapan atau masukan melalui surat, telepon, hingga faksimile dan email yang telah disiapkan oleh Komisi II DPR. Dan setiap anggota Komisi II DPR RI akan mempertimbangkan masukan dari publik dalam pelaksanaan fit and proper test tanpa intervensi dari pihak manapun," kata dia.

Puan berharap proses uji kelayakan dan kepatutan calon anggota KPU dan Bawaslu dapat berjalan dengan lancar.

"Saya berharap, 7 nama calon anggota KPU dan 5 nama calon anggota Bawaslu yang akan terpilih nantinya memiliki integritas yang tinggi dan kapabilitas yang mumpuni sebagai penyelenggara Pemilu," demikian Puan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI