Ganjar Dianggap Sudah Kehilangan Kredibilitas, Warga Wadas Tak Mempercainya Lagi

SinPo.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dianggap sudah kehilangan kredibilitas di mata warga Desa Wadas. Hal itu menyusul penolakan warga Desa Wadas terhadap permintaan maaf Ganjar.

Penolakan itu dianggap wajar karena substansi persoalan warga setempat adalah menolak tambang di wilayahnya. Mereka ingin lahan yang dimiliki dapat digunakan untuk memenuhi kehidupan keluarganya.

Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik M. Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (11/2).

"Jadi, yang dibutuhkan warga pencabutan Surat Keputusan Gubernur yang menjadikan Desa Wadas wilayah tambang," ujar Jamiluddin.

Jamiluddin menilai tindakan represif yang kemudian ajakan berdialog tidak akan menyelesaikan masalah warga Desa Wadas.

"Dialog yang akan dilakukan Ganjar tampaknya akan sia-sia. Kenapa? Karena Ganjar sudah kehilangan kredibilitas di mata warga setempat. Ganjar sudah tidak mereka percaya lagi," ungkapnya.

Akademisi Universitas Esa Unggul itu menjelaskan, dalam komunikasi, sumber yang tidak dipercaya tidak akan efektif menyampaikan pesan.

Karena itu, kata Jamiluddin, pendekatan komunikasi apa pun yang akan digunakan Ganjar tidak akan dapat mengubah sikap menolak warga Desa Wadas.

"Jadi, kalaupun akan dilakukan dialog, sebaiknya Ganjar tidak terlibat. Lebih baik dicari tokoh lain yang masih dipercaya warga setempat," tegasnya.

Dia menuturkan tokoh tersebut masih berpeluang mengatasi persoalan di Desa Wadas bila masalah utama warga setempat diakomodir.

"Kalau tidak, tentu sulit untuk menyakinkan warga setempat," tandasnya.