Perlu Payung Hukum Lindungi Karya Insan Pers, Sufmi Dasco: Akan Kita Buatkan RUU

Laporan: Ari Harahap
Kamis, 10 Februari 2022 | 15:40 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/SinPo.id
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/SinPo.id

SinPo.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pentingnya perlindungan hukum untuk melindungi karya dari insan pers Indonesia.

"Ya saya rasa itu perlu diperhatikan ya (perlindungan hukum)," ujar Sufmi Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/2).

Dasco menjelaskan usulan tersebut bisa dilakukan baik kepada pemerintah ataupun DPR. Sehingga, kata Dasco, nantinya bisa dibuat rancangan undang-undang (RUU) untuk hal itu.

"Kita akan lihat apakah jadi usulan pemerintah atau DPR mungkin akan kita buat sebuah RUU tentang perlindungan tersebut," jelasnya.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu mengingatkan agar dewan pers dapat mengkontrol media tak jelas kredibilitasnya yang banyak bersebaran di media sosial.

"Dewan pers itu kemudian bisa menjadi salah satu alat kontrol selain dari Kominfo dan juga ada cyber dari kepolisian apabila ada di medsos itu yang media-media gak jelas kan banyak," tandasnya.

Sebelumnya, dalam peringatan acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2022 Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menjelaskan salah satu persoalan yang sedang dihadapi oleh dunia pers, yaitu gempuran dari dunia digital.

Menurutnya, gempuran tersebut membuat insan pers tidak ingin adanya digital feudalism. Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal tersebut, pers membutuhkan publisher right.

Menurutnya, draft publisher rights sudah disampaikan Dewan Pers dan pihak terkat lainnya kepada pemerintah.

“Draf untuk ini sudah kami sampaikan. Kami menyampaikan rasa terima kasih atas dorongan dari bapak Presiden, sungguh sangat mulia untuk segera membuat payung yang bisa memayungi kawan kawan dunia pers terhindar dari gempuran digital itu bisa segera terealisasi,” jelasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI