Menkopolhukam: Wadas Tenang, Jangan Terprovokasi!

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 09 Februari 2022 | 17:20 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD/net
Menkopolhukam Mahfud MD/net

SinPo.id - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa kondisi terkini Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah tenang.

Hal ini, menurut Mahfud berbeda jauh dengan apa yang dikabarkan sebelumnya, dimana terjadi pengepungan di desa tersebut oleh aparat gabungan TNI-Polri.

"Jadi sekali lagi saya tegaskan bahwa Wadas tenang, jangan terprovokasi!." kata Mahfud dalam pernyataan persnya yang disampaikan pada Rabu (9/2).

Mahfud mengklaim bahwa kabar viral soal adanya pengepungan di desa tersebut, termasuk suasana mencekam di lokasi tidaklah benar.

"Semua informasi dan pemberitaan yang menggambarkan suasana mencekam di Desa Wadas pada Senin kemarin, tidak terjadi sebagaimana yang digambarkan, terutama di media sosial, karena Wadas dalam keadaan tenang, terutama sekarang ini." ucap Mahfud.

Mahfud tak menampik adanya penangkapan yang dilakukan aparat terhadap sejumlah warga desa Wadas. Namun, ia menegaskan bahwa saat ini semua orang yang ditangkap sudah dikembalikan ke rumah masing-masing.

"Seluruh warga yang kemarin sempat diamankan di Mapolres Purworejo juga sudah dilepaskan semuanya, sehingga saat ini semua sudah kembali ke rumah masing-masing, dan sama sekali tidak ada korban." ungkap dia.

Masyarakat pun diharap untuk tidak terpancing hal-hal negatif, dan mempercayakan masalah ini kepada pemerintah.

"Pemerintah menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan mempercayakan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah." tukas dia.

Sebelumnya, Terjadi aksi penyerbuan ratusan aparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022). 

Personel polisi itu diterjunkan dalam rangka berkaitan pengukuran lahan milik warga yang dilakukan petugas Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk proyek pembangunan Bendungan Bener.

Dalam faktanya, pengukuran lahan ini mendapatkan penolakan dari warga.

Banyak warga mengecam aksi pengukuran ini hingga tagar Wadas Melawan juga banyak diserukan di jagat raya Twitter.

para warga yang ditangkap adalah mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu adesit. Luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.

Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas ini sedianya akan digunakan sebagai material untuk pembangunan Waduk Bener yang lokasinya masih berada di Kabupaten Purworejo.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI