Kasus Covid-19 Fluktuatif, Dasco Minta Pemerintah Terus Monitor Pelaksanaan PTM

Laporan: Ari Harahap
Senin, 07 Februari 2022 | 16:13 WIB
Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/SinPo
Pimpinan DPR RI Sufmi Dasco Ahmad/SinPo

SinPo.id -?Pemerintah diminta untuk terus memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang dilakukan oleh sekolah menyusul meningkatnya penyebaran Covid-19 di tanah air.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (7/2).

Dasco mengatakan beberapa waktu lalu pemerintah telah mengevaluasi kebijakan PTM menjadi 50 persen. Namun, kata Dasco, penyebaran Covid-19 yang cenderung tidak tertebak perlu diantisipasi oleh pemerintah dengan terus memonitor kebijakan itu.

"Saya pikir ini covid kan fluktuatif, dari waktu ke waktu berkembang, bisa kemudian berkembang naik atau berkembang landai," ujar Dasco.

"Pemerintah mengevaluasi perlunya PTM hanya 50 persen, kita nggak tahu kemudian satu atau dua hari ke depan ini akan terus dimonitor oleh pemerintah untuk kemudian diambil langkah-langkah soal PTM," lanjutnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengusulkan agar kegiatan PTM 100 persen di DKI Jakarta dapat dihentikan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh selama satu bulan.

Usulan itu disampaikan Anies kepada Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi yang juga koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan.

Namun, Luhut melalui Juru Bicaranya, Jodi Mahardi, mengatakan pemerintah pusat tak bisa menghentikan PTM terbatas. Menurut dia, pelaksanaan PTM penting bagi pendidikan siswa.

"Jika sektor lainnya bisa dibuka pemerintah daerah secara maksimal, maka kami harapkan PTM terbatas dapat juga diperlakukan sama, karena pendidikan memiliki tingkat urgensi yang sama pentingnya," katanya.

Meski begitu, pemerintah pada akhirnya memutuskan wilayah DKI Jakarta yang berstatus PPKM level dua dapat tetap menjalankan kegiatan PTM dengan kapasitas kehadiran siswa sebanyak 50 persen.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI