Gunung Anak Krakatau Erupsi, Masyarakat Dilarang Mendekat

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 04 Februari 2022 | 13:10 WIB
Penampakan erupsi di Gunung Anak Krakatau/Net
Penampakan erupsi di Gunung Anak Krakatau/Net

SinPo.id - Gunung Anak Krakatau hari ini (4/2) dilaporkan kembali mengalami erupsi. Erupsi tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi 800 meter.

Berdasarkan keterangan dari Badan Geologi melalui akun twitter @id_magma semburan abu vulkanik dimuntahkan dari puncak gunung yang memiliki 957 meter di atas permukaan laut.

"Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 4 Februari 2022, pukul 10.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau kurang lebih 957 meter di atas permukaan laut," demikian dikutip dari laporan Badan Geologi dalam situs resminya, Jumat (4/2/2022).

Berdasarkan pengamatan Badan Geologi, kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Arah semburan abu vulkanik ke barat daya gunung tersebut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 45 mm dan durasi 49 detik," lanjut laporan tersebut.

Status Gunung Anak Krakatau sendiri saat ini berada di level II atau Waspada. Masyarakat atau wisatawan pun dilarang mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.

Sebelumnya, Gunung Anak Krakatau diketahui belum lama ini mengalami erupsi pada Kamis (3/2) kemarin. Tinggi kolom abu akibat erupsi itu mencapai 200 meter. Namun, kolom abu tersebut masih lebih rendah dari erupsi yang terjadi pada hari ini.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI