Abaikan Masker Saat Rapat Diduga Jadi Pemicu Banyak Anggota DPR Kena Covid-19

Laporan: Ari Harahap
Kamis, 03 Februari 2022 | 14:26 WIB
Pimpinan DPR RI, Muhaimin Iskandar/SinPo
Pimpinan DPR RI, Muhaimin Iskandar/SinPo

SinPo.id - Meningkatnya temuan angka positif Covid-19 di lingkungan komplek DPR dinilai karena banyaknya anggota yang membuka masker saat menghadiri rapat kerja di komisi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (3/2).

"Ya bener, yang paling banyak klaster rapat pertemuan tertutup dan membuka masker" ujar Muhaimin.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan rapat komisi X merupakan salah satu yang menjadi klaster rapat di DPR.

"Saya paling denger dari ketua komisi X adalah rapat di komisi X" ungkapnya.

Dia menjelaskan saat ini sudah ada tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari komisi X DPR. Maka dari itu, ia mengatakan pihaknya akan melarang anggota DPR membuka masker saat rapat.

"Ya nanti kita minta supaya tidak membuka masker sama sekali. Untuk makan bisa di ruangan terbatas lah," ungkapnya.

Ketua Umum PKB itu menuturkan rapat di DPR nantinya akan membatasi jumlah anggota yang hadir di ruangan sebanyak 30 persen.

Namun, Cak Imin menjelaskan apabila anggota yang hadir kurang dari 30 persen maka itu lebih baik. Karena, angka 30 persen itu merupakan batas maksimal anggota yang hadir di ruangan.

"Baru saja kita rapat dan memutuskan peserta rapat di ruangan maksimal 30% selebihnya menggunakan virtual zoom," tuturnya.

"jadi 30 persen itu maksimal dan lebih baik kurang dari 30 persen," tandasnya.sinpo

BACA BERIKUTNYA:
PEPATA-PEPATA
PEPATA-PEPATA
Komentar: