Fahri Hamzah: Johan Budi Jangan Jadi Agen KPK di Istana
Jakarta, sinpo.id - Menanggapi komentar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi yang mempertanyakan posisi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di dalam Pansus Hak Angket KPK, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu untuk tidak bermain opini.
Fahri mengatakan sebagai anggota dewan, dirinya dipilih rakyat untuk bebas berbicara. Di sisi lain, sebagai pembantu presiden, Johan dinilai tidak dapat berbicara tanpa ada arahan.
"Jangan jadi agen KPK di Istana. Dia disumpah sebagai pejabat negara, tertib. Dia hanya boleh ngomong kalau diperintah presiden," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.
Lalu Fahri meminta kepada Johan Budi untuk tak mencampuri urusan DPR. Terlebih, tidak ada instruksi apa-apa dari Presiden Joko Widodo.
"Urusan apa coba Johan Budi mempersoalkan DPR? Siapa dia, siapa saya? Kasihan kawan ini," kata Fahri.
Hal itu merupakan buntut permintaan Fahri kepada Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK dan memintanya datang ke pansus sebelum dikeluarkannya rekomendasi.
Johan pun menegaskan bahwa Jokowi baru akan bersikap apabila rekomendasi resmi sudah dikeluarkan Pansus KPK.

