Ngabalin: Yang Ngeramal Pemerintahan Ambruk Semoga Tetap Sehat, Jangan Stres Bro
SinPo.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan wajah baru bagi Indonesia untuk membangun peradaban.
Menurutnya dari sekian pemimpin yang ada di Indonesia hanya Presiden Joko Widodo yang berani mengambil keputusan untuk membuat IKN.
“IKN adalah wajah baru Indonesia dengan membangun sebuah peradaban. Bicara IKN itu adalah berbicara masa depan generasi Indonesia. Sepanjang sejarah dari Soekarno sampai Jokowi baru Jokowi yang mengambil keputusan untuk membuat IKN,” kata Ngabalin baru-baru ini.
Ia juga menegaskan, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Nusantara adalah wajah peradaban masa depan Indonesia di masa datang. Bagi yang meramal pemerintahan akan ambruk karena pemindahan IKN, ia mendoakan agar orang tersebut tetap sehat.
Namun, Ngabalin tidak menyebut siapa yang dimaksud. Namun diduga, ia menyindir ekonom Faisal Basri yang menyebutkan pemerintah akan ambruk sebelum 2024.
“Yang ngeramal pemerintahan ambruk semoga kamu tetap sehat dan jangan stres bro. Karena pakDE tetap hormat denganmu apa lagi opung sangat sayang padamu,” tulis Ngabalin melalui akun Twitternya, dilihat SinPo.id, Minggu (30/1).
Sebelumnya, Ekonom senior Faisal Basri memprediksi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ambruk secara moral sebelum 2024.
Hal itu bisa terjadi lantaran adanya konflik kepentingan di dalam tubuh pemerintahan. Dia menyebut saat ini situasinya sudah berada di momen yang kritis. Dia menduga tiap elemen di pemerintah tidak akan langgeng bila merasa tidak mendapatkan 'kue' yang sama besar.
"Saya sih melihat sekarang sudah pada situasi critical moment, di mana para oligark ini kan sebetulnya mirip dengan koalisi jahat ya. Nah kalau koalisi jahat itu tidak langgeng, mereka akan saling buka-bukaan karena pembagiannya tidak merata. Teman-teman KPK tahulah ya yang biasanya nggak dapat melapor," katanya dalam webinar, Sabtu (29/1).
"Jadi mereka sekarang pada fase buka-bukaan, pada fase saling membuka borok dan sebagainya dan sebagainya itu," sambungnya.
Dia pun memperkirakan bahwa pemerintahan akan ambruk sebelum 2024. Diketahui bahwa 2024 adalah akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
"Saya prediksi sih nggak sampai 2024 secara moral pemerintahan ini sudah ambruk karena mayoritas elitnya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi, melakukan skandal dan skandalnya makin besar," jelas dia.
Lanjut Faisal, pada akhirnya masyarakat akan mengetahui skandal yang ada di pemerintahan. Dia mendorong agar masyarakat cepat menyadarinya.
"Akhirnya rakyat tahu semua dan kita harus mempercepat proses rakyat tahu semua itu agar perlawanan rakyat betul-betul terwujud," tandasnya.

