Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Menag Minta Perayaan Imlek Dilakukan Sederhana

Laporan: Ari Harahap
Minggu, 30 Januari 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi. Menag minta perayaan Imlek 2022 digelar secara sederhana/net
Ilustrasi. Menag minta perayaan Imlek 2022 digelar secara sederhana/net

SinPo.id - Umat Khonghuchu dan masyarakat Tionghoa diminta untuk tetap menjalankan protokol kesehatan saat merayakan Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili.  

Demikian disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (30/1). 

Yaqut menilai situasi Pandemi Covid-19 yang masih membahayakan saat ini harus terus menjadi kewaspadaan bersama. 

"Pandemi hingga hari ini belum berhenti. Apalagi dengan terus melonjaknya kasus penularan lokal varian Omicron saat ini sudah seharusnya menjadikan kita makin berhati-hati. Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya," ujar Yaqut. 

Sebagai panduan prokes pada perayaan Imlek, Yaqut telah meneken Surat Edaran No SE 02 Tahun 2022 pada tanggal 25 Januari 2022. Dia meminta agar SE itu benar-benar dijalankan karena bertujuan memberikan rasa aman kepada umat Khonghucu dan masyarakat luas. 

"Mari saling mengingatkan akan pentingnya menjaga prokes ini di berbagai kondisi termasuk saat merayakan Imlek," katanya. 

Yaqut menegaskan prokes secara ketat harus dilakukan dalam setiap penyelenggaraan, baik Persembahyangan Er Shi Sheng An (Hari Persaudaraan), Persembahyangan Chu Xi (Akhir Tahun), Persembahyangan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili, Persembahyangan Jing Tian Gong (kepada Tian/Tuhan), maupun Persembahyangan Shang Yuan/Yuanxiao/Cap Go Meh. 

Berdasarkan SE No SE 02 Tahun 2022, pelaksanaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili dapat dilaksanakan di semua kelenteng,miao,litang,xuetang. Tetapi dengan catatan digelar secara terbatas dengan kapasitas maksimal 10% atau disesuaikan dengan level daerah masing-masing. 

Yaqut juga meminta agar umat tidak dianjurkan untuk keluar kota atau mudik. Dia meminta agar Imlek dirayakan dengan sederhana dan terbatas, serta menghindari keramaian, kebiasaan kumpul keluarga hingga kerabat dalam jumlah besar. 

Kegiatan perayaan juga wajib dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Covid di lingkungan masing-masing. 

Dia juga mengimbau agar umat mengutamakan kegiatan berbagi kepada sesama dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI